Esposin, KARANGANYAR — Munculnya deretan rumah baru yang terbilang mewah di perbatasan Kecamatan Jatiyoso-Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, membuat harga tanah di sekitarnya melambung tinggi. Siapa sangka tanah yang dulunya berupa tegalan dan sama sekali tidak laku kini harganya mencapai Rp1 miliar.
Deretan rumah mewah ini berlokasi di Dusun Winong, Desa Jatisawit, Kecamatan Jatiyoso dan Dusun Bondukuh, Desa Jatiroyo, Kecamatan Jatipuro.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kepala Dusun (Kadus) Bondukuh, Agung Nugroho, mengatakan lahan yang sebelumnya berupa tegalan/ladang itu dulunya bernilai jual rendah. Namun setelah ada perumahan elite tersebut sekarang harganya melambung tinggi.
“Ada lahan pinggir jalan di daerah situ seluas sekitar 2.000 meter persegi punya seseorang, dulu sebelum ada rumah-rumah mewah itu ditawarkan Rp300.000.000 saja tidak ada yang mau. Setelah ada rumah-rumah itu bisa laku Rp1 miliar lebih,” ujarnya saat ditemui di rumahnya di Dusun Bondukuh, Selasa (24/2/2022).
Baca juga: Lokasi Rumah Mewah Miliarder di Jatipuro Dulunya Tegalan, Ini Buktinya
Dulu Tegalan
Kepala Dusun Winong, Sutino, mengatakan lahan yang kini dibangun menjadi rumah mewah di perbatasan Jatiyoso-Jatipuro itu dulunya berupa tegalan atau ladang.“Dulunya tempat itu ya tegalan. Tapi sekarang sudah berubah [jadi kawasan rumah mewah] sejak mereka pindah ke situ,” imbuhnya.
Berdasarkan penelusuran Esposin di Google Maps, Jumat (15/4/2022), pernyataan Sutino tentang lokasi rumah mewah di Jatipuro yang dulunya berupa tegalan benar adanya. Kamera Google Street View pada Agustus 2019 memperlihatkan kawasan Dusun Bondukuh, Jatipuro, masih didominasi lahan terbuka atau tegalan, khususnya di tepi Jl Raya Jatipuro-Jatiyoso.
Jarak antar-rumah penduduk di tepi jalan itu cukup jauh. Belum banyak bangunan di sana, apalagi hunian mewah seperti yang muncul setahun terakhir.
Baca juga: Terkuak! Pemilik Rumah Mewah di Jatipuro: Miliarder Waduk Jlantah
Harga Tanah Naik Ugal-Ugalan
Sutino, menambahkan nilai tanah di sekitar rumah-rumah mewah itu kini naik seolah-olah tanpa ada patokan harga. Pasalnya ada penjual dan pembeli bertransaksi sesuai kesepakatan.“Harga tanahnya malah seperti tidak ada patokan. Asalkan calon pembeli cocok dengan lokasi berapa pun dibayar. Atau sebaliknya, yang mau jual bertahan dengan harga tinggi sedangkan calon pembelinya punya uang, maka jadilah,” ujarnya.
Baca juga: Muncul Rumah Mewah, Harga Tanah di Perbatasan Jatipuro-Jatiyoso Meroket
Menurut Agung Nugroho, selain karena munculnya perumahan mewah, harga tanah di Jl Raya Jatiyoso-Jatipuro naik karena berada di akses utama menuju Waduk Jlantah di Kecamatan Jatiyoso yang sekarang belum selesai dibangun.
“Lahan yang harganya naik drastis ini khususnya yang ada di pinggir jalan. Karena jalan ini nantinya memang jadi akses utama ke waduk,” ujarnya.