Esposin, KLATEN – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19 terus digenjot. Mengingat, capaian vaksinasi booster hingga kini di Jateng masih rendah.
Hal itu disampaikan Ganjar saat ditemui seusai mengunjungi vaksinasi yang digelar di SMAN 1 Klaten, Rabu (13/7/2022) siang. “Sekarang kami lagi mencoba kembali menggalakkan vaksinasi booster. Rasa-rasanya masyarakat sekarang kok banyak yang agak tidak berminat," kata Ganjar.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Padahal sekarang kasusnya di beberapa titik meningkat lagi. Tetapi alhamdulillah Jateng masih terkendali. Tetapi harapan saya semua memiliki kesadaran untuk vaksinasi booster,” tambah Ganjar.
Angka capaian vaksinasi di Jateng saat ini untuk dosis 1 sebesar 93,82 persen, dosis 2 83,08 persen, dan dosis 3 24,1 persen. Ganjar menjelaskan capaian vaksinasi dosis ketiga sebesar 24,1 persen itu sekitar 7 juta warga Jateng.
Ganjar mengapresiasi SMAN 1 Klaten menggelar vaksinasi untuk siswa dan guru di sekitar Klaten. Dia menilai cara itu relatif efektif untuk meningkatkan angka capaian vaksinasi booster.
Baca juga: Duh, Capaian Vaksinasi Dosis Pertama 7 Daerah Jateng Ini di Bawah 50%
Disinggung vaksinasi dosis ketiga menjadi syarat wajib masuk fasilitas umum, Ganjar menjelaskan Jateng mengikuti seluruh ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Sehingga sebenarnya yang perlu dibangun adalah kesadaran masyarakat saja. Dari pada disuruh-suruh, dipaksa-paksa, lebih baik membangun kesadaran diri wong itu untuk keselamatan mereka. Kalau itu dipersyaratakan nanti protes," kata Ganjar.
"Sudah deh, ini sudah tahun ketiga. Ayo membangun kesadaran. Kalau itu naik lagi nanti repotnya bareng-bareng. Wis dimulai saja pakai maskermu, yang belum booster sekarang booster,” tambah Ganjar.
Di sisi lain, pada kunjungan tersebut Ganjar sempat mengunjungi ruang yang digunakan untuk vaksinasi. Selain itu, Ganjar mendatangi salah satu kelas saat diadakan mata pelajaran Agama Katolik.
Pada kesempatan itu, Ganjar sempat berbincang dengan sejumlah siswa. Salah satu siswa sempat memamerkan kebolehan menari Gambyong. Satu siswa lainnya menampilkan kebolehan menyanyikan lagu nasional dan salah satunya lagu hits dari penyanyi Tulus berjudul Hati-hati di Jalan.
Baca juga: Duh, Vaksinasi 4 Daerah di Jateng Ini Masih Lemot
Sekitar 10 menit, ruang kelas tersebut mendadak berubah menjadi ruang konser mini.
Kepala SMAN 1 Klaten, Prantiya, mengatakan vaksinasi di SMAN 1 Klaten digelar oleh MKKS SMA negeri dan swasta. Kegiatan itu diikuti SMA/SMK negeri dan swasta se-Klaten. Jumlah peserta vaksinasi sebanyak 280-an orang yang diikuti guru maupun siswa.
Ditemui terpisah, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan saat ini Covid-19 masih ada meski angka aktif Covid-19 di Klaten terhitung rendah. Dia mengimbau agar warga Klaten tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terutama disiplin mengenakan masker.
Soal vaksinasi dosis ketiga, Mulyani mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 digenjot lagi. “Tenaga kesehataan sudah disiapkan tinggal di data lagi dan digenjot di setiap puskesmas serta bekerja sama dengan rumah sakit untuk melakukan booster [vaksinasi dosis ketiga],” jelas dia.