by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 3 Oktober 2010 - 22:35 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Solo (Espos)--Lima korban luka kecelakaan KA Gaya Baru Malam dengan KA Bima masih dalam perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu. Menurut Humas Rumah Sakit Kasih Ibu, dr Hendro Adi Kuncoro dua orang diantaranya masih dalam perawatan intensif.
Salah satunya adalah Mamik Jailani, 29, warga Serang Banten. Ia mengalami luka lecet di punggung. Ia dirawat di ruang ICU karena mengalami gangguan irama jantung yang diperkirakan telah dialami sebelumnya. Mamik dibawa ke rumah sakit dalam keadaan setengah sadar. Setalah dilakukan pemeriksaan awal, tidak ditemukan gejala gegar otak.
Korban lainnya adalah Supanggih, 59, asal Tuban. Ia mengalami patah tulang di kaki kanannya dan telah dioperasi. "Kini kondisinya mulai stabil dan menunggu pemulihan," terang Hendro saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Minggu (3/10).
Tiga orang korban lainnya kondisinya membaik, bahkan sudah ada yang diperbolehkan pulang. Salaah satunya Supangat, 80, warga Surabaya. Ia mengalami cedera kepala ringan. Putri dari Supangat, Umi Amaniyah, 36, mengalami luka ringan tetapi ia meminta dirawat di rumah sakit untuk menemai ayahnya.
Korban lain, Yudiono, 33, warga Jakarta sudah diperbolehkan pulang karena mengalami luka robek dan telah dijahit.
Hendro menmbahkan, untuk korban meninggal, Catur 23, warga Jakarta, jenazahnya sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Rembang, Sabtu (2/9) sore.
Dalam hal pembiayaan korban luka tersebut, lanjut Hendro, PT KA dan Asuransi Jasa Raharja telah memberikan santunan. "Biaya santunan tersebut masih mencukupi pengobatan korban kecelakaan. Mereka juga sudah ditemani keluarga masing-masing," pungkasnya.
m91