Esposin, SOLO -- Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo melatih para driver ojek online atau ojol mengenai cara menangani korban kecelakaan lalu lintas di Hotel Solia Yosodipuro, Solo, Kamis (31/3/2022).
Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Solo, Arief Budiman, menjelaskan ada 31 peserta dari Rescue Team Gojek di Soloraya yang mengikuti pelatihan.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Baca Juga: Ojek Online Soloraya Tetap Jalan Meski Terancam Corona, Ada Trik Jaga Kesehatan?
“Driver ojek online pekerjaannya di jalan raya, sehingga workshop sangat diperlukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan mampu memberikan pertolongan pertama dalam penanganan korban yang mereka temui pada saat bekerja,” katanya melalui ketenangan tertulis yang diterima Esposin, Kamis (31/3/2022).
Ia mengatakan tim medis RS PKU Muhammadiyah Solo memaparkan materi sekaligus simulasi dan praktik tentang bantuan hidup dasar kepada para driver ojol tersebut.
Baca Juga: Komunitas Ojek Online Soloraya Kopdar di Balekambang, Begini Suasananya
Tim medis mempraktikkan prosedur pijat jantung awam, cara balut, dan bidai bagi korban trauma, dan prosedur pengangkatan korban yang mengalami trauma karena kecelakaan atau jatuh.
Menurutnya, kegiatan didukung BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu provider yang bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Solo dalam pelayanan trauma center.
Baca Juga: Mitra Gojek Soloraya Gelar Aksi Simpatik Aman Pakai Jasa Ojek Online
Workshop yang dilakukan menjelang Ramadan tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) RS PKU Muhammadiyah Solo.