BOYOLALI -- Dinas Pendapatan, Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Boyolali bakal menggelar lelang kendaraan dinas, Juni 2013. Tahap pertama lelang untuk seratusan mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tersebut dijadwalkan pekan ketiga atau pekan keempat bulan ini.
Kepala DPPKAD Kabupaten Boyolali, Widodo A Munir, mengemukakan, total target pendapatan dari penyelenggaraan kendaraan dinas tersebut senilai Rp3 miliar. Dalam pelaksanaan lelang nanti, Widodo mengatakan Pemkab Boyolali akan bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Untuk tahap pertama kami akan melelangkan sekitar 120 mobil terlebih dulu. Tahap berikutnya sisanya dan juga sepeda motor,” ujar Widodo ketika ditemui wartawan di Kantor DPRD Boyolali, Senin (10/6/2013).
Dijelaskan dia, jenis mobil yang akan dilelang tersebut bervariasi. Namun diakuinya, dari sisi usia, mobil dinas itu tergolong mobil keluaran lama.
”Ya memang dari sisi usia, rata-rata mobil dinas yang kami lelang tersebut memang mobil tua. Tapi untuk jenisnya bervariasi,” kata Widodo.
Widodo menjelaskan selain untuk menambah pendapatan bagi kas daerah, lelang ratusan mobil dinas tersebut sekaligus untuk mengurangi mobil pelat merah serta penataan atau pengaturan kembali penempatan mobil dinas yang ada. Namun untuk pengadaan mobil dinas baru, diakuinya, belum ada rencana.
Widodo menambahkan selain mobil dinas dan mobil operasional, lelang kendaraan dinas tersebut juga termasuk lelang sepeda motor kepala desa (kades) di seluruh wilayah Boyolali yang sudah ditarik oleh DPPKAD dari para kades yang mendapatkan fasilitas tersebut.
“Sudah kami tarik [sepeda motor kades] bulan lalu dan rencananya juga akan kami lelangkan. Tapi itu masuk dalam lelang tahapan berikutnya,” kata Widodo.