Esposin, SRAGEN -- Seorang dosen asal Kutoharjo, Madiun, Jawa Timur, Eko Budi Setyawan, menjadi korban tabrak lari di Jalan Ngawi-Sragen, Dukuh Sundoasri RT 018, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 16.45 WIB.
Laki-laki berumur 50 tahun itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat itu ia mengendarai motor Honda Supra X 125.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi kepada Esposin yang menghubunginya, Selasa malam, menjelaskan kronologi peristiwa nahas itu.
Lurah Pasar Harjodaksino Solo Menangis Saat Umumkan Penutupan Diperpanjang
Saat kejadian tabrak lari itu, korban mengendarai motor Honda Supra X 125 berpelat nomor AD 5470 RM dari arah timur ke barat wilayah Sambungmacan, Sragen. Motor korban berada di depan truk tak dikenal.
Menjelang sampai lokasi kejadian, korban berusaha menghindari jalan berlubang. Saat itulah korban tak bisa mengendalikan laju motornya dan akhirnya terjatuh. Pada saat jatuh, posisi truk di belakang korban sudah dekat sehingga tidak bisa menghindari korban.
"Truk itu menabrak pengemudi motor kemudian truk langsung meninggalkan lokasi kejadian,” ujar Irwan. Ia mengatakan pengemudi motor itu menjadi korban tabrak lari truk tak dikenal di jalan Sambungmacan, Sragen.
Anak 15 Tahun Ke Bawah Kembali Dilarang Masuk Mal, Manajemen Pusat Belanja Solo Pasrah
Penanganan Korban
Pelaksana Tugas Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Nengah Adnyana Oka M yang mengoordinasi Public Safety Center (PSC) 119 Sukowati langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Sambungmacan 2 dan PMI Sragen.PSC 119 bersama puskesmas dan PMI melakukan assessment dan penanganan terhadap korban kecelakaan lalu lintas itu. “Berdasarkan informasi dari puskesmas, korban sudah meninggal dunia dan butuh evakuasi. Evakuasi korban dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” ujarnya.
Viral Pajero Sport Ugal-Ugalan Pakai Sirene dan Strobo Di Jalanan Solo, Ternyata Pelakunya...
Korban tabrak lari itu kemudian dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan lebih lanjut dengan menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen.
Petugas forensik RSUD Sragen Dedy membenarkan ada jenazah korban kecelakaan yang dikirim ke ruang forensik untuk penanganan lebih lanjut. Dedy menjelaskan korban mengalami luka fatal pada bagian kepala dan leher sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.