Esposin, SOLO—ITS PKU Muhammadiyah Solo mengadakan workshop penulisan artikel penelitian untuk jurnal internasional dengan indeks Scopus di auditorium kampus setempat, Sabtu (7/9/2024).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Solo, Retno Dewi Noviyanti, mengatakan workshop pelatihan itu diikuti oleh 60 dosen internal dengan tujuan meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Kemudian meningkatkan jumlah sitasi dari artikel yang nantinya akan dipublikasikan di jurnal internasional. Lalu meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun artikel ilmiah yang nantinya akan dipublikasikan di dalam Scopus,” kata dia kepada Esposin, Sabtu.
Dia berharap setelah workshop akan ada artikel ilmiah dari dosen yang berhasil nangkring di Scopus. Guna meningkatkan kualitas artikel ilmiah dari para dosen, pihaknya sengaja mengundang Guru Besar Universitas Jember, Tantut Susanto.
“Beliau merupakan profesor atau guru besar dalam bidang keperawatan pertama di Indonesia,” kata dia.
Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo Weni Hastuti mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap semester. Pihaknya berharap setelah dilaksanakan workshop akan bermunculan artikel ilmiah dari dosen.
“Tentunya ini luaran yang kami harapkan, di samping bermanfaat untuk jenjang karir masing-masing dosen, ini juga bisa menaikkan reputasi ITS PKU Muhammadiyah,” kata dia.
Weni mengatakan sejauh ini sudah ada sejumlah artikel yang berhasil tembus Scopus. Weni mengatakan total keluaran jurnal internasional dengan indeks Scopus di kampusnya sebanyak 10%. Dia menargetkan bisa naik minimal hingga 30% pada tahun ajaran ini.
Dia mengatakan manfaat menerbitkan jurnal ilmiah bagi dosen bisa menaikkan jenjang karier dosen. Jurnal dengan indeks Scopus menjadi syarat bagi dosen untuk bisa naik dalam jabatan fungsional.
“Secara kelembagaan bisa menaikan reputasi ITS PKU, indikatornya salah satunya adalah publikasi jurnal internasional. Tentu kami juga berharap hasil penelitian atau pengabdian masyarakat bisa bermanfaat secara luas, tidak hanya nasional tapi juga internasional,” kata dia.