Esposin, SRAGEN—Rumah hunian milik warga Dukuh Sidorejo, Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Sragen, ludes dilalap api dalam musibah kebakaran yang melanda, Jumat (26/7/2024) sore. Api dalam kebakaran hebat itu sempat merembet ke rumah tetangga.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Esposin, Sabtu (27/7/2024), menerangkan rumah yang habis terbakar itu milik Munisa, 53, warga Dukuh Sidorejo RT 012, Desa Kalikobok, Tanon.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Api juga membakar sebagian rumah milik Sri Wahyuni, 55, warga Sidorejo lainnya.
“Musibah itu berawal saat korban Munisa pergi ke sawah untuk ndaut atau mencabut bibit padi yang akan ditanam sehingga rumah dalam keadaan kosong. Tetangga korban Sri Wahyuni tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Setelah keluar rumah, Sri kaget melihat api sudah berkobar membakar rumah Munisa yang terletak di samping rumahnya,” jelas Tommy.
Dia mengatakan Sri langsung berteriak meminta bantuan warga tentang adanya kebakaran itu. Asap tebal bewarna hitam membumbung tinggi ke udara. Warga berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Saking besarnya api, kata Tommy, rumah milik Sri Wahyuni terkena rembetan api. Warga lainnya langsung menghubungi tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen.
Tommy menjelaskan belum diketahui penyebab kebakaran hebat tersebut. Kerugian dialami korban yakni satu unit rumah berukuran 9 meter x 12 meter hangus terbakar, perabot rumah tangga, surat-surat berharga, hangus terbakar.
Sementara rumah milik Sri Wahyuni, kata dia, mengalami rusak ringan. “Untuk sementara keluarga korban mengungsi ke rumah saudara. Musibah itu membuat kepanikan warga dan membuat syok pemilik rumah,” kata dia.
Tommy menyampaikan Tim Damkar Satpol PP Sragen menerjunkan empat unit truk pemadam kebakaran dalam proses pemadaman api.
Dalam proses pemadaman api, Tommy mengatakan tim Damkar dibantu aparat TNI, Polri, petugas PLN, PMI Sragen, PSC 119 Sukowati, Tagana, Puskesmas Tanon, Puskesmas Sukodono, relawan 65 Gemolong, Banser, relawan TRC Tanon, MWCNU Ambulans, Muspika Tanon, perangkat Desa Kalikobok, dan warga setempat.
Salah seorang warga setempat, Budiyono, menyampaikan api awal muncul dari arah dapur atau rumah bagian tengah. Dia mengetahui ada kebakaran dari kepulan asap. Dia mengatakan pintu rumah sempat didobrak warga untuk menyelamatkan barang-barang di dalamnya.