Sragen (Espos)--Sebuah motor jenis Honda NF100D milik warga Buras RT 1, Desa Sono, Mondokan, Sragen, Jarot Suwarno, 39, raib saat ditinggal menjadi pendukung pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Darmawan Minto Basuki (Yuda), Rabu (5/1) lalu.
Motor bernomor polisi AD 3860 YN itu digondol maling yang memanfaat situasi keramaian di belakang kompleks Atrium. Informasi yang dihimpun Esposin, Kamis (6/1), korban yang juga pendukung setia pasangan Yuda memarkir motornya di belakang gedung Atrium, tempat Posko Yuda diresmikan. Saking girangnya untuk mengantarkan pasangan dukungannya, korban meninggalkan motornya dengan mengunci setang motor.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Namun nasib apes menimpa korban. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban kaget melihat motornya tidak ada di lokasi parkir. Korban sempat bertanya beberapa teman asal desa yang sama, yakni Sri Lestari, 39. Namun tak satu pun teman yang mengetahui keberadaan motornya. Motor hitam buatan tahun 2003 itu ternyata atas nama Wagimin, warga Glugu RT 12/RW VI, Sono, Mondokan.
Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narenda melalui Kasubag Humas AKP Mulyani saat ditemui wartawan, Kamis, menerangkan akibat pencurian itu korban mengalami kerugian sampai Rp 6 juta. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, aparat mendapat barang bukti berupa surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan kunci kontak motor dari tangan korban. “Pelaku pencurian motor tersebut masih dalam penyelidikan aparat Reskrim Polres Sragen,” ujarnya. trh