Esposin, KLATEN—Umbul Kroman di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, tidak berlebihan jika disebut sebagai surga tersembunyi. Air dari Umbul Kroman disebut-sebut berkualitas dan layak untuk langsung dikonsumsi.
Kepala Desa (Kades) Mranggen, Miseran, mengatakan berdasarkan hasil kajian kerja sama pemerintah desa dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, kandungan mineral sumber mata air di Umbul Kroman tinggi.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Sadar memiliki potensi besar untuk dikembangkan, pemerintah desa setempat berencana menjadikan kawasan Umbul Kroman untuk objek wisata. Pengembangan dilakukan secara bertahap menyusul terbatasnya alokasi anggaran serta masih fokus pada penanganan dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Umbul Kroman, Surga Tersembunyi di Desa Mranggen Klaten
Pada 2021, Pemerintah Desa Mranggen mulai menyicil melakukan penataan kawasan tersebut dengan membangun toilet serta ruang ganti dengan alokasi anggaran sekitar Rp50 juta. Tahun ini, pemerintah desa berencana membangun musala di dekat kawasan tersebut dengan alokasi anggaran Rp100 juta.
Miseran mengatakan ada rencana untuk memagari sumber utama di Umbul Kroman. Selain menjaga kebersihan sumber utama, pemagaran itu dilakukan agar air dari sumber utama bisa langsung dinikmati. Selain itu ada rencana pengembangan agrowisata. Hanya saja, rencana pengembangan itu tergantung alokasi anggaran pada keuangan desa.
Meski belum tertata untuk wisata, Umbul Kroman belakangan ramai dikunjungi. Saat akhir pekan, sekitar 250 orang mendatangi sumber mata air tersebut.
Baca Juga: Kisah Disabilitas Buka Angkringan: Omzet Meroket, Susah Bungkus Es Teh