Esposin, KARANGANYAR - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) melibatkan sepeda motor milik bakul bakso dan mi ayam dengan truk es kristal terjadi di ruas Jalan Raya Solo-Sragen tepatnya di utara SPBU Sroyo, Karanganyar, pada Jumat (22/9/2023) petang.
Akibat kejadian ini, pengendara sepeda motor yang merupakan bakul bakso dan mi ayam itu meninggal dunia di lokasi. Korban sempat terseret puluhan meter hingga mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun Esposin, lakalantas itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, bakul bakso dan mi ayam, Pariyoko, 55, warga Jetis, Jaten, Kabupaten Karanganyar berjalan dari arah Sragen menuju Solo. Diduga saat itu korban hendak menyebrang jalan tersebut. Nahas dari arah belakang melaju truk bermuatan es kristal sehingga menabrak sepeda motor korban.
"Korban terseret hampir 50 meter. Gerobak bakso dan mi ayam sampai hancur, jadi kemungkinan tertabrak cukup keras," kata sukarelawan dari Torikul Jannah, Affandi alias Gondrong, yang ikut proses evakuasi korban kepada Esposin.
Dia mengatakan saat dievakuasi, korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga mengakibatkan pendarahan hebat. Tim kesehatan memberikan pertolongan terhadap korban dengan pacu jantung dan pompa. Namun nyawanya tak tertolong.
"Korban sudah henti napas lalu dipacu jantung. Tapi karena kondisi dalam sudah penuh darah sehingga nyawa korban tidak tertolong," kata dia.
Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Karanganyar untuk divisum luar. Untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Dia mengatakan kecelakaan maut sebelumnya juga terjadi tak jauh dari lokasi tersebut.
Muhammad Yusuf Azka Putra, bocah 10 tahun asal Jetis, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, meninggal dunia setelah sepeda motor yang ditumpangi bersama ibunya, Siti Sundari, 37, terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Raya Solo-Sragen tepatnya didepan Puskesmas Jaten I, Jetis, pada Rabu (23/8/2023) pagi. Korban mengembuskan napas terakhirnya setelah terlindas truk. "Itu saya juga yang mengevakuasi. Di sana memang lokasi rawan laka," katanya.