Esposin, KARANGNYAR — Pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau dengan siswa 100% untuk jenjang SD mulai digelar di Kabupaten Karanganyar. Kebijakan ini diberlakukan di tengah kasus Covid-19 yang mulai kembali meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Yophi Eko Jatiwibowo, mengatakan PTM 100% sudah mulai berjalan sejak 2 Februari di beberapa SD. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"PTM 100% untuk SMP sudah berjalan lebih dulu dan sekarang dilanjutkan untuk jenjang SD," kata Yopi ketika berbincang dengan Esposin, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Wali Murid Minta SLBN Karanganyar Tak Digusur Hingga Akhir Semester
"Sekolah wajib menjalankan PTM sesuai SOP. Seperti wajib menggunakan masker, menyiadakan sarana prasarana cuci tangan, dan sebagainya," jelasnya.
Untuk antisipasi penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah di tengah naiknya kasus, Disdik akan terus berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Sejauh ini, belum ditemukan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah di Karanganyar.
Baca Juga: Februari 2022, PAUD dan SD di Karanganyar Mulai PTM
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dosis pertama telah mencapai hampir 100% dari total sasaran 81.828 orang.
Sementara itu, kebijakan PTM 100% untuk siswa SD ini disambut positif oleh wali murid SDN 6 Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Maya Chandra, 35. Di sekolah anaknya, PTM 100% baru akan digelar Senin pekan depan.
"Untuk persiapan PTM 100% juga diminta fotokopi bukti kartu vaksin anak," kata dia.