Esposin, SOLO -- Puluhan pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, pada Selasa (18/1/2022), akhirnya bisa menemui para wakil rakyat di Komisi II DPRD Solo setelah sebelumnya kecele.
Dalam kesempatan tersebut para pedagang yang dipimpin Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Sutarmi, mengungkapkan keluh kesah mereka terkait rencana pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di lahan pasar tersebut.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Pertemuan formal tersebut berubah menjadi sesi curhat atau curahan hati dan banjir air mata para pedagang yang tidak kuasa menahan tangis. Mendapat curhatan para pedagang, anggota Komisi II DPRD Solo hanya bisa menyimak dan mendoakan bagi kebaikan mereka.
Baca Juga: Banjir Air Mata, Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Mengadu ke DPRD
Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, juga berpesan agar para pedagang Pasar Mebel Gilingan bersabar serta tetap bekerja penuh semangat. Politikus senior PDIP tersebut menyatakan akan menyampaikan aspirasi para pedagang kepada pimpinan DPRD Solo.
“Sesuai tugas pokok dan fungsi [tupoksi] kami menerima aspirasi dari para pedagang pasar mebel yang baru kali ini ketemu dengan kami, tertutama Komisi II. Sepenuhnya, termasuk surat pernyataan sikap sudah diberikan kepada kami,” ujarnya.
Baca Juga: Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Bisa Masuk Sentra IKM, Ini Syaratnya
Honda menjelaskan aspirasi yang disampaikan para pedagang menjadi kewajiban pimpinan DPRD Solo untuk menyampaikannya kepada pimpinan eksekutif (Pemkot Solo). Setelah mendapat aspirasi itu ia berharap pimpinan eksekutif bisa merespons.
Jembatan Pertemuan
“Kami berharap pimpinan bisa menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan atau aspirasi pedagang. Yang pertama, terpenting adalah mungkin bisa jadi jembatan pertemuan pedagang dengan Mas Wali Kota,” imbuhnya.Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Solo, dari Bekas Kuburan Dipindah ke Eks Kuburan
Honda optimistis bakal ada jalan keluar terbaik bagi para pedagang Pasar Mebel Gilingan dan Pemkot Solo. “Pasti nanti akan ketemu jalan keluar, solusi yang terbaik, baik bagi Pemkot Solo, maupun bagi para pedagang,” sambungnya.
Honda menekankan pentingnya komunikasi secara intensif oleh Pemkot Solo dalam menjalankan setiap program kerjanya. “Saya yakin selama semua program kerja, kegiatan Pemkot yang melibatkan masyarakat, pelaku-pelaku usaha, kalau dikomunikasikan, dikoordinasikan sejak jauh-jauh hari, pasti semua dapat solusi,” tegasnya.
Baca Juga: Hendak Mengadu ke DPRD, Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo Kecele
Sebagaimana diinformasikan, Pemkot Solo bakal membangun sentra IKM di lahan Pasar Mebel Gilingan pada tahun ini. Namun, rencana mendapat resistensi dari pedagang karena setelah IKM selesai dibangun, pedagang malah dipindah ke pasar mebel yang akan dibangun di lahan eks Bong Mojo.