Esposin, SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mada Rabu (12/1/2022) meresmikan tiga Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) anyar di tiga kecamatan. Balai penyuluhan ini diharapkan bisa menunjang pelaksanaan program KB.
Tiga Balai Penyuluhan KB ini masing-masing di Sambungmacan, Sragen Kota dan Gemolong. Nilai total proyek pembangunan balai penyuluhan tersebut sekitar Rp1 miliar. Peresmian dilakukan dengan pemotongan pita di depan pintu Balai Penyuluhan KB di Sambungmacan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sragen, Joko Puryanto, mengatakan pembangunan Balai Penyuluhan KB Sambungmacan menelan dana Rp320 juta. Balai Penyuluhan ini dibangun bersamaan dengan Balai Penyuluhan KB di Kecamatan Sragen Kota dan Gemolong. Balai Penyuluhan KB Sragen Kota menghabiskan Rp326 juta dan di Gemolong menelan Rp320 juta.
Baca Juga: Mulai Ngajar dengan Murid Penuh, Ini Tanggapan Para Guru di Sragen
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Sragen, Udayanti Proborini, menyampaikan setiap kecamatan di Sragen kini memiliki kampung KB sebagai binaan para penyuluh KB. Ada 48 kampung KB di Sragen yang menyebar di 20 kecamatan. Setiap kecamatan, kata dia, rata-rata sebanyak dua unit.
"Kampung KB selama ini selain untuk mengembangkan program-pogram KB juga untuk program lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Targetnya mestinya satu desa satu kampung KB, tetapi untuk saat ini di sragen satu kecamatan baru ada 2-4 kampung KB," ujarnya.