Karanganyar (Esposin)--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar menyatakan penyakit cacar air yang telah menjalar ke ratusan warga Kecamatan Matesih, sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Pasalnya, baru kali ini ada penyakit cacar air yang memakan korban hingga ratusan orang.
Kepala Dinkes Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo mengatakan, pihaknya menyatakan penyakit tersebut sebagai KLB lantaran yang terkena penyakit varisela atau cacar air itu jumlahnya sangat banyak.
Dari investigasi yang dilakukan petugas Puskesmas Matesih ke empat lokasi, beberapa waktu lalu di Banjarsari, Gunungwijil dan Kayulemah, Krajan dan Bolotan, serta Koripan dan Mendalan, petugas mendapati sebanyak 116 orang positif terkena cacar air.
Jumlah itu sudah termasuk anak-anak dan orang dewasa. Sementara data warga yang sudah sembuh sebanyak 26 orang. “Yang belum sembuh sekitar 90 orang,” ujar Cucuk kepada Espos, Jumat (9/9/2011) siang.
Setelah investigasi dan pengobatan, imbuh Cucuk, pihaknya akan memantau kondisi kesehatan masyarakat dengan mengandalkan penyuluh maupun pembina kesehatan di desa-desa.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PPPL), Fatkul Munir. Mewabahnya cacar air itu bisa dikategorikan KLB lantaran menyerang warga dari berbagai kalangan, dalam waktu yang bersamaan serta berada pada radius wilayah yang tidak jauh.
Kesimpulan sementara, penyebab cepatnya virus cacar air itu menyebar lantaran kondisi lingkungan dan cuaca yang panas. Pasalnya, cuaca panas dapat menurunkan stamina seseorang, terutama anak-anak, sehingga mereka mudah terkena penyakit.
(fas)