Esposin, KLATEN -- Siswa Kelas X kelas jauh atau kampus 2 SMAN 1 Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten, sudah mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) per Rabu (30/7/2024). Aktivitas KBM digelar di dua rumah milik warga di Dukuh Genep, Desa Tlogowatu.
KBM siswa kelas jauh itu dimulai lebih lambat dibandingkan kelas reguler karena pengumuman penerimaan siswa baru (PPDB) kelas jauh sempat ditunda. Penundaan itu lantaran menunggu usulan penambahan rombel untuk siswa baru di kelas jauh disetujui.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sebagaimana diketahui, jumlah pendaftar kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di Kemalang, Klaten, mencapai lebih dari 120 orang. Sementara rombel yang dibuka hanya satu atau kuota 36 siswa. Sempat diwarnai aksi demo, usulan penambahan rombel itu akhirnya disetujui dan seluruh pendaftar dinyatakan diterima.
Setelah proses daftar ulang, sebanyak 117 siswa dipastikan menjadi siswa baru di kelas jauh. Aktivitas KBM siswa kelas X itu digelar di dua rumah warga, masing-masing milik Subagyo dan Yoso. Tempatnya hanya terpisahkan jalan kampung. Kedua rumah memiliki halaman yang luas dan salah satunya terdapat masjid.
Aktivitas KBM digelar di ruang tamu masing-masing rumah yang berbentuk limasan. Tempatnya lapang. Di rumah Subagyo ada sekitar 59 siswa, sedangkan di rumah Yoso ada 58 siswa.
Ruang tamu disulap jadi ruang kelas. Kursi lipat ditata berderet di antara tiang penyangga atap rumah. Kursi-kursi lipat itu sebagai tempat siswa mengikuti pelajaran. Di sisi depan terdapat meja guru dan papan tulis menempel di dinding.
Di halaman rumah, puluhan sepeda motor siswa terparkir. Di sebelah masing-masing rumah terdapat warung yang mendadak jadi kantin sekolah. Seperti di rumah Subagyo yang garasinya berubah jadi kantin.
Seragam Sekolah
Jam pelajaran siswa kelas jauh SMAN 1 Karangnongko di Tlogowatu, Kemalang, Klaten, sama dengan sekolah pada umumnya. Siswa masuk pukul 07.00 WIB dan pulang menjelang sore. Seperti yang terlihat pada Kamis (1/8/2024) atau hari kedua KBM berjalan, siswa baru pulang pukul 14.30 WIB setelah jam pelajaran Matematika selesai.Guru yang mengajar merupakan guru SMAN 1 Karangnongko. Perbedaan kelas jauh itu dengan sekolah lainnya hanya pada tempat KBM yakni di rumah warga, bukan di gedung sekolah.
Seragam yang dikenakan siswa masih beragam. Ada yang sudah mengenakan seragam SMA putih abu-abu lengkap dengan dasi dan ada pula yang masih mengenakan seragam SMP.
Sejumlah siswa baru kelas X mengaku merasa lega setelah lebih dari sepekan menunggu kepastian diterima atau tidak di kelas jauh SMAN 1 Karangnongko. “Senang akhirnya bisa sekolah. Hla kan kemarin nunggu pengumuman. Sebelumnya tidak diterima di SMKN 3 Klaten dan SMKN Jogonalan,” kata Irfana, 15, saat ditemui seusai sekolah, Kamis.
Meski bukan ruang kelas pada umumnya, Irfana mengaku belajar di rumah warga juga nyaman. Lokasinya tak jauh dari rumahnya di Dukuh Kembangbener, Desa Kendalsari, Kemalang. Jarak tempuhnya sekitar 10 menit naik sepeda motor. “Tempatnya nyaman dan adem,” jelas Irfana.
Hal senada disampaikan dua siswa lainnya Anti, 15, dan Pita, 15. Setelah menanti hampir dua pekan, mereka akhirnya bisa mengikuti KBM di jenjang SMA.
“Senang akhirnya bisa sekolah. Kemarin sempat deg-degan juga bisa sekolah atau tidak. Kalau ruangannya cukup nyaman. Tetapi ya masih belum lengkap fasilitasnya seperti tempat sampah belum ada,” kata Anti dan Pita.
Pengenalan Lingkungan Sekolah
Kedua siswa itu berasal dari Desa Talun, Kecamatan Kemalang. Waktu tempuh dari rumah mereka ke sekolah sekitar 21 menit. Namun, bagi mereka kelas jauh itu lebih mendingan ketimbang jika mereka sekolah di tempat lain yang jaraknya lebih jauh.Pita menjelaskan siswa kelas X di kelas jauh itu tak hanya dari Kemalang. Ada yang berasal dari Jogonalan, Manisrenggo, hingga Musuk, Kabupaten Boyolali. “Harapannya SMA di Kemalang segera dibangun,” kata Pita.
Diberitakan sebelumnya, Kepala SMAN 1 Karangnongko, Sriyono, siswa baru di kelas jauh atau kampus 2 SMAN Karangnongko di Desa Tlogowatu, Kemalang, mulai mengikuti pembelajaran di tahun ajaran 2024/2025, Rabu (31/7/2024).
Sebelumnya, para siswa sudah mengikuti daftar ulang dan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). “Untuk peserta didik kelas jauh yang kelas X hari Senin [29/7/2014] kemarin daftar ulang kemudian pada Selasa [30/7/2024] MPLS yang kegiatannya kami padatkan,” jelas Sriyono saat dihubungi Esposin, Rabu.
Kelas jauh SMAN 1 Karangnongko, Klaten, sudah ada selama beberapa tahun terakhir. Kelas jauh atau kampus 2 itu dibentuk untuk mengakomodasi siswa terutama dari wilayah Kecamatan Kemalang yang terkendala sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Sudah ada tiga jenjang kelas di kampus 2 atau kelas jauh. Kelas X terdiri dari 117 siswa, kelas XI ada 83 siswa, dan kelas XII sebanyak 38 siswa. Aktivitas pembelajaran di kelas jauh sama dengan pembelajaran di sekolah pada umumnya.
Hanya, tempat untuk pembelajaran berada di beberapa lokasi. Kelas XII menempati dua ruang kelas SDN Tlogowatu, kelas XI meminjam aula Balai Desa Tlogowatu. Sementara itu, kelas X meminjam dua rumah warga di Dukuh Genep.