Esposin, WONOGIRI — Ratusan petani di Kabupaten Wonogiri tergabung dalam organisasi Tani Merdeka yang resmi terbentuk di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (20/11/2023).
Meski merupakan organisasi sayap Partai Gerindra, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Wonogiri mengklaim tidak akan memaksa anggota untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Ketua DPC Tani Merdeka Wonogiri, Beni Praktiasa, mengatakan organisasi Tani Merdeka Wonogiri resmi terbentuk dan dikukuhkan pada Senin. Organisasi itu sebagai wadah para petani di Wonogiri dalam memperjuangkan swasembada pangan serta bertujuan menyejahterakan petani.
Beni tidak menyatakan terlalu jelas apa program kerja dari Tani Merdeka untuk menyejahterakan petani di Wonogiri itu. Hanya, dia menyebut saat ini masalah yang kerap dihadapi para petani yaitu sulit mendapatkan pupuk bersubsidi dan harga pupuk nonsubsidi terlampau mahal.
"Ya nanti programnya menyejahterakan petani. Mengalokasikan pupuk dan menyalurkan secara langsung," kata Beni saat dihubungi Esposin, Selasa (21/11/2023).
Dia melanjutkan pada pelantikan pengurus Tani Merdeka, setidaknya ada 250 petani dari 10 kelompok tani di beberapa kecamatan di Wonogiri yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Dalam pelantikan itu juga dilaksanakan deklarasi mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. DPC Tani Merdeka bakal bersafari ke kelompok-kelompok tani di Wonogiri untuk meluaskan anggota.
Beni tidak memungkiri Tani Merdeka Wonogiri merupakan underbow Partai Gerindra yang mendukung capres cawapres Prabowo Gibran pada Pemilu 2024. Tetapi dia memastikan anggota Tani Merdeka Wonogiri tidak akan dipaksa untuk memilih pasangan tersebut. Mereka tetap memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja.
“Mereka kan punya hak pilih. Tani Merdeka ini organisasi yang tidak mengikat siapa saja untuk memilih calon tertentu. Tujuan kami menyejahterakan petani,” kata Beni yang juga pelaku usaha jual-beli kendaraan roda empat dan empon-empon itu.