Esposin, BOYOLALI -- KH Asikin dan H Masruri dikukuhkan sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Boyolali Masa Khidmat 2023-2028.
Pengukuhan dilakukan Ketua MUI Provinsi Jawa Tengah Ahmad Daroji pada Sabtu (23/12/2023) di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali. Mengutip laman resmi Pemkab Boyolali, boyolali.go.id, KH Asikin dan H Masruri terpilih bersama pengurus lainnya dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX MUI Boyolali digelar Oktober lalu.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Selain Ketua MUI Jateng, acara pengukuhan juga dihadiri Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, dan Ketua DPRD Boyolali Marsono.
Sesuai Surat Keputusan (SK) Ketua MUI Jateng, selain KH Asikin yang menjadi Ketua Umum dan H Masruri sebagai Wakil Ketua Umum, dikukuhkan pula H Muhammad Rasyid sebagai Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Boyolali.
KH Asikin memohon doa restu agar pengurus MUI Boyolali yang baru saja dikukuhkan mampu melaksanakan program dengan amanah.
"Kami mohon doa restu dan pangestu kepada semua hadirin, para guru-guru kami, para alim ulama, para pemimpin dan pejabat, serta para sesepuh, semoga MUI dan pengurus yang telah dikukuhkan hari ini, selalu sehat walafiat, konsisten dan sukses dalam melaksanakan program, tugas dan amanah-amanahnya," ungkapnya.
Ketua MUI Jateng, KH Ahmad Daroji, dalam kesempatan itu juga memberikan wejangan agar para pengurus menyadari MUI adalah mitra pemerintah. Khususnya masa Pemilu atau tahun politik sekarang ini, MUI ia minta agar bisa mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Pemilu dengan damai.
"Tolong Pak Bupati dibantu, supaya kondisi Kabupaten Boyolali tetap kondusif. Program Bupati ada tugasnya MUI," pesannya.
Menjaga Independensi
Sementara Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan kepada para pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Boyolali yang baru saja dikukuhkan agar dapat meneruskan apa yang sudah berjalan selama ini di bawah kepemimpinan KH Habib Ichsanuddin."Bagaimana kita terus menjaga kondusivitas di Kabupaten Boyolali, menjaga kerukunan satu sama lain di seluruh warga masyarakat Boyolali," ujar orang nomor satu di Kota Susu ini.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, MUI adalah wadah bagi para ulama lintas organisasi massa (ormas) Islam, yang bertugas antara lain sebagai pengawal, pemberi edukasi, dan pembimbing para penganut Islam.
Kemudian juga memberi solusi atas permasalahan keagamaan, merumuskan konsep pendidikan Islam, dan lain-lain. Sebelumnya, terkait dinamika persoalan keumatan dan kebangsaan, MUI mengadakan Rapat Dewan Pertimbangan yang dihadiri utusan puluhan ormas Islam di Kantor MUI Pusat, Jakarta, pada 2 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, selaku Ketua Dewan Pertimbangan MUI, mengingatkan agar MUI dapat terus menjaga independensi.
Wapres menekankan agar MUI tegak lurus kepada prinsip-prinsip ajaran islam dan posisi MUI sebagai mitra pemerintah. “Mitra pemerintah, artinya kita tidak akan berhadapan dengan pemerintah, tapi dalam hal fatwa, kita tidak dipengaruhi oleh pemerintah. Ini saya kira harus dipahami betul,” tegasnya seperti dikutip Esposin dari laman kominfo.go.id.