Esposin, WONOGIRI -- Jalan rusak di Desa Ngadipiro, Nguntoronadi, Wonogiri dikeluhkan warga di
Keluhan jalan rusak itu disampaikan netizen dengan nama akun @bot_pemerintah pada Selasa (11/7/2023) di Twitter. Akun tersebut menuliskan jalan menuju Dusun Tawing, Sono dan Pakel Desa Ngadipiro, Kecamatan Nguntoronadi sudah rusak parah.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Sempat awal bulan ini [Juli] ini dapat kiriman material, tetapi [material] malah diambil lagi,” tulis @bot_pemerintah.
Sebelumnya, pada 25 April akun Facebook Pakde Aja menyampaikan hal serupa. Dalam video yang ia unggah akun Facebook-nya, dia menyampaikan di Jalan di lokasi tersebut rusak parah. Dia juga menyebut beberapa warga jatuh di jalan itu karena kondisi jalan banyak yang berlubang.
Tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa Ngadipiro, Agus Purwanto, saat dimintai konfirmasi Esposin, Kamis (13/7/2023), membenarkan ada ruas jalan di Desa Ngadipiro yang rusak. Bahkan dia menyebut ruas jalan di sejumlah di sekitar Ngadipiro pun ada yang mengalami hal serupa. Ruas-ruas jalan itu memang perlu perbaikan dan perawatan.
Sebagai informasi, Agus Purwanto merupakan Kepala Desa periode 2020-2025, namun pada 17 Mei 2023 lalu ia diberhentikan dari jabatan tersebut karena mengundurkan diri. Dia mengundurkan diri dari jabatan kepala desa karena diusulkan menjadi bakal calon legislatif pada Pemilu 2024 dari partai PDIP Wonogiri.
Agus melanjutkan, setidaknya ada sejumlah ruas jalan di lima desa/kelurahan di Nguntoronadi yang membutuhkan perawatan yaitu di Desa/Kelurahan Ngadipiro, Beji, Kedungrejo, Semin, dan Kulurejo. Ruas-ruas jalan itu bakal diperbaiki atau dilakukan perawatan pada 2023 ini dengan anggaran yang berasal perubahan anggaran APBD Wonogiri 2023.
“Nilai anggaran itu senilai Rp5 miliar untuk jalan di lima desa sepanjang lebih kurang 14,5 km termasuk salah satunya jalan menuju Dusun Tawing, Sono, Pakel,” kata Agus.
Dia menjelaskan, sebelum ada keluhan warga di media sosial, jalan itu sudah dibahas untuk diperbaiki pada 2023 ini. Menurutnya, status jalan tersebut yaitu jalan kabupaten.
“Bulan lalu sejumlah tokoh masyarakat di lima desa itu sudah berembuk dengan pak bupati terkait rencana perbaikan jalan itu pada 2023 ini,” ucapnya.
Selain menggunakan perubahan APBD Wonogiri 2023, perbaikan dan pembangunan jalan di sejumlah di Nguntoronadi itu juga akan dilanjutkan dengan menggunakan APBD Wonogiri 2024.
“Perbaikan ruas jalan di desa-desa itu menjadi program prioritas pada perubahan APBD 2023. Jalan itu akan diperbaiki dalam beberapa waktu ke depan, tahun ini,” ujar Agus.