Klaten (Espos)-- Pemkab Klaten akan mengevaluasi efektivitas langkah mempercepat penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) guna menekan lonjakan harga beras di pasaran.
Sejauh ini, harga beras di kabupaten setempat masih cukup tinggi dan cenderung fluktuatif, yakni mencapai Rp 7.500 per kilogram.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sementara itu, hingga Jumat (30/7), pendistribusian Raskin terus dilakukan ke 113.784 rumah tangga sasaran (RTS).
Kabag Perekonomian Pemkab Klaten, Sri Sumanto, kemarin, mengatakan, penyaluran Raskin Agustus yang dipercepat pada akhir Bulan Juli sejauh ini terpantau lancar.
Dia menambahkan, pihaknya akan mengkaji apakah upaya mempercepat penyaluran Raskin efektif mengatasi lonjakan harga beras di pasaran. Dalam beberapa hari ke depan akan diketahui pengaruh pendistribusian Raskin terhadap harga beras.
Bila memang harga beras tak kunjung stabil, katanya, tak menutup kemungkinan penyaluran Raskin September juga dimajukan.
rei