Esposin, SRAGEN--Rumah berukuran 4 meter x 6 meter milik warga Dukuh Sebulu, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, ludes dilalap api dalam musibah kebakaran, Sabtu (21/9/2024) pukul 03.15 WIB. Kebakaran itu diduga disebabkan karena korsleting listrik.
Kabid Pemadam Kabakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Esposin, Sabtu, mengungkapkan rumah yang terbakar juga difungsikan sebagai warung. Kebakaran itu padam pada pukul 04.25 WIB. Dia menyebut rumah yang terbakar milik Darmo Sukar, 85, warga Sebulu RT 024, Mojodoyong, Kedawung, Sragen.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
"Awalnya, penghuni rumah Bu Padmi tertidur lelap. Ia merasa hawa panas dan pengap Bu Padmi terbangun dan melihat api di kamar. Ibu itu membangunkan suaminya untuk keluar rumah. Ibu Padmi keluar rumah seraya berteriak meminta bantuan warga. Suaminya berusaha mengeluarkan dua unit motor dan barang dagangan warung," kata dia
Tommy melanjutkan api semakin membesar dan susah dipadamkan. Akhirnya, Tommy mengatakan pemilik rumah pasrah dengan rumah yang terbakar. Dia mengatakan kemudian warga menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tommy langsung mengerahkan petugas ke lokasi untuk memadamkan api. Dia menyebut rumah ludes beserta isinya. Dia menduga kebakaran itu karena korsleting. Dia mengatakan nilai kerugian belum bisa dihitung.
"Yang bisa diselamatkan hanya dua unit motor. Pemilik rumah shock. Seluruh barang dagangan ludes terbakar. Surat berharga, seperti sertifikat dan buku pemilik kendaraan bermotor [BPKB] ludes, termasuk uang tunai Rp7 juta," ujar
Dia menyebut ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi. Dalam proses pemadaman, Tim Damkar dibantu warga setempat.