Esposin, BOYOLALI -- Seorang remaja asal Dusun Gondangsari, RT 006/RW 004, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah bernama Latifah Dewi Larasati, 15, dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/4/2022).
Ayah dari Latifah, Sugiyanto, 47, mengatakan pada Sabtu pagi ia mengantar Latifah ke sekolahnya di SMPN 3 Mojosongo.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
“Sabtu itu saya antar sampai masuk gerbang. Kemudian, waktu saya jemput sudah tidak ada,” kata Sugiyanto saat dihubungi Esposin via WhatsApp pada Selasa (26/4/2022).
Ia mengatakan pakaian terakhir yang dipakai remaja Boyolali ini seragam batik sekolah warna biru dan memakai jilbab. Ia juga menyampaikan bahwa Latifah tidak membawa handphone maupun sepeda motor.
Ciri-ciri Latifah lainnya badan kurus, tinggi sekitar 155 sentimeter, rambut panjang, kulit sawo matang.
Baca Juga : Sang Putri Ditemukan dengan Selamat, Begini Ungkapan Warga Nusukan Solo
Sugiyanto juga menuturkan ini bukanlah kali pertama remaja asal Boyolali itu hilang. Sebelumnya, ia berkali-kali hilang.
“Biasanya itu pergi tanpa pamit, tapi sehari. Jadi malam, begitu pulang diantar teman atau ojek. Biasalah anak main-main. Ini kali kedua dia hilang, agak lama,” tutur Sugiyanto.
Ia mengatakan Latifah pernah hilang selama satu hari satu malam. Saat Sugiyanto hendak melapor ke polisi, ia sudah kembali. Namun, kali ini, Latifah telah hilang sejak Sabtu hingga hari ini.
Sugiyanto berharap anaknya cepat kembali dalam keadaan sehat. Ia juga mengatakan telah melaporkan kasus anaknya yang hilang ke Polsek Mojosongo.
Baca Juga : Tangis Haru Ayah Remaja Wonogiri Bertemu Anaknya yang Hilang 1 Tahun
“Kalau Latifah membaca berita ini, bapak mau bilang. Kalau pergi jangan lama-lama. Ini keluarga sudah menunggu di rumah,” kata dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Ipda Rahmad Budi Lestari, membetulkan ada laporan tentang hilangnya Latifah.
“Sudah ditindaklanjuti dengan memberdayakan Alat Komunikasi Polri, Jaringan Informasi, dan Medsos agar bisa segera ditemukan,” ujar dia.