Esposin, KLATEN -- Sebanyak 12 desa di Kecamatan Juwiring membuka pengisian perangkat desa. Jumlah total lowongan perangkat desa sebanyak 31 jabatan.
Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, menjelaskan kekosongan jabatan perangkat desa di 12 desa itu beragam. Terdapat beberapa desa dengan jumlah kekosongan mencapai empat jabatan perangkat desa, seperti di Desa Trasan, Jetis, serta Serenan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Kekosongan ini terjadi memang karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun,” kata Herlambang, Selasa (2/8/2022).
Saat ini tahapan pengisian perangkat desa memasuki pengumuman kekosongan jabatan perangkat desa. Sementara, tahapan pendaftaran calon perangkat desa dibuka selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (4-5/8/2022).
“Calon pendaftar datang sendiri ke sekretariat TP3D di desa masing-masing,” jelas dia.
Baca Juga: Hore! Biaya Tes Pengisian Perangkat Desa di Klaten Ditanggung Pemdes
Herlambang memperkirakan antusias warga mendaftar calon perangkat desa tinggi. Belakangan, banyak warga yang mengurus surat untuk memenuhi syarat pendaftaran perangkat desa.
“Semalam kami rapat dengan TP3D berbicara soal teknis. Dari laporan, memang animo calon pendaftar itu tinggi. Dalam pengumuman juga ada klausul kalau tahapan pengisian perangkat desa tidak dipungut biaya. Ini yang terkadang menarik minat orang-orang untuk mendaftarkan diri,” jelas dia.
Herlambang menegaskan tak ada pungutan apapun dalam proses pengisian perangkat desa. Dia mencontohkan seperti proses pengisian perangkat desa pada 2018 lalu yang digelar tanpa pungutan apapun.
“Dalam berbagai kesempatan roadshow dari desa ke desa, saya sampaikan kalau pengisian ini diperuntukkan untuk masyarakat. Selama memenuhi kriteria umur dan sesuai Perbup, mangga mendaftar. TP3D kami minta memberikan kemudahan kepada para calon agar ada kepercayaan masyarakat. Tidak ada rekayasa dalam proses seleksi ini,” ungkap dia.
Baca Juga: Info Lur! Ada 4 Lowongan Perangkat Desa di Trasan Juwiring
Sementara itu, jumlah total kekosongan jabatan perangkat desa di Klaten sebanyak 458 formasi yang tersebar di 265 desa. Proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa dilakukan TP3D dengan menggandeng perguruan tinggi.
Tahapan seleksi digelar selama dua hari ,yakni tes asessment sosial kultural, Selasa (23/8/2022) dan tes akademik, Rabu (24/8/2022).
Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan pada seleksi kali ini tak sekadar mendapatkan perangkat desa yang pintar pada bidang IT.
Selain cakap menggunakan teknologi informasi, dia berharap bisa mendapatkan perangkat desa yang memiliki attitude serta memahami kondisi desa tempat mereka mengabdi. Lantaran hal itu digelar tes asessment sosial kultural.
Baca Juga: Belasan Jabatan Kades Kosong, Pengisian Perdes Tunggu hingga Definitif
“Pejabat perangkat desa ini sangat dekat dengan masyarakat sehingga faktor yang lengkap itu sangat dibutuhkan. Jadi tidak sekadar pintar IT saja. Harapan saya pelaksanaan pengisian perangkat desa kali ini clear and clean seperti yang sudah dilaksanakan pada 2018,” kata dia.