Itulah sebabnya sampai saat ini duet Gibran-Teguh belum mempersiapkan duet untuk maju di Pilkada Solo 2020.Gibran justru mempertanyakan apakah nama singkatan duet itu wajib dibuat.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Nanti saja lah. Nanti saja sambil jalan kita pikirkan. Apa harus pakai singkatan ta?” ujar dia, Minggu (19/7/2020) sore.
Pak Rudy Judheg, Kasus Positif Covid-19 Solo Naik 100% Lebih dalam Sepekan
Saat ini Gibran masih fokus dengan agenda konsolidasi partai yang dirancang DPC PDIP Solo. Demikian pula dengan Teguh yang mengaku belum memiliki bayangan singkatan yang tepat.
“Belum ada bayangan sama sekali. Lah sekarang saya serahkan teman-teman wartawan apa singkatan yang pas,” kata dia.
Belum diputuskannya nama duet Gibran-Teguh untuk maju di Pilkada Solo 2020 tak pelak menuai beragam respons netizen. Bahkan ada sederet netizen yang mengusulkan nama duet untuk pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota ini.
Paspampres Pengawal Gibran Ditambah Seusai Amankan Rekomendasi Cawali Solo?
Usulan nama tersebut disampaikan netizen melalui kolom komentar di fanpage Facebook Esposin, Rabu (22/7/2020). Ada sejumlah nama duet unik yang diusulkan, mulai dari Gituh, Giteg, hingga Brante.
Usulan Nama Duet
“Gue kasih, RA-TEGUH. Diambil dari Raka dan Teguh,” komentar Gilanx Prastya.“Boso jowo ae sek gampang. Gibran=Gi Teguh= Teg. Digabung jadi GITEG. Dadi nek wong mbiyen yen bocah ngeyel digiteg saja,” sambung Galih Sobo Anggoro.
“GITUH= Gibran Teguh. Gituh aja kok repot,” sambung Jojo Sukmajati.
“Gibran= Ran Teguh=Te, RANTE= penyambung lidah rakyat, khususnya Solo Raya dan Indonesia pada umumnya. Rante demokrasi,” saran Haryadi Saja.
“MANTEP= Mas Gibran Teguh,” imbuh Kuntoro Anggono.
“Brantas= Gibran-Teguh Prakosa,” lanjut Leonardus Agung Risdian.
“GT (Gesit dan Tangkas) mbangun Kuto Solo yang makmur dan sejahtera,” lanjut Sutera Kencana Adiputra.
Hiii… Ada Penampakan Hantu, Rumah Sehat Corona di Sukoharjo Angker?