Langganan

Dari Para Atletik Pindah ke Taekwondo, Puput Targetkan Emas di Peparnas

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 29 September 2024 - 21:51 WIB

ESPOS.ID - Atlet taekwondo kontingen Jawa Tengah asal Cepogo, Boyolali, Wahyu Nur Saputri atau Puput, saat memegang obor Peparnas di Alun-alun Kidul Boyolali, Sabtu (29/9/2024). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Espos.id, BOYOLALI – Meski sukses sebagai atlet cabang olahraga para atletik, atlet asal Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Wahyu Nur Saputri atau Puput, memilih hijrah ke taekwondo saat terjun di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo XVII 2024. Kepada espos.id, Puput mengungkapkan saat masih menjadi atlet para atletik di ajang Peparpenas (Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional) 2017 dirinya mendapatkan dua medali emas dan satu perunggu. Selain itu saat Pekan Paralimpik Provinsi 2018 dia mengoleksi dua emas dan satu perak. “Lalu, Peparprov 2023 satu medali perak,” kata dia, Sabtu (29/9/2024).

Ia mengatakan pada Peparnas 2024 bakal mewakili Jawa Tengah sebagai atlet taekwondo. Walau beralih ke cabor lain, Puput tetap menargetkan mendapatkan medali emas taekwondo dalam ajang Peparnas 2024. Untuk mencapai target tersebut, ia berlatih taekwondo sejak Juli 2024 hingga sekarang. Ia berlatih hampir setiap hari baik mandiri maupun bersama pelatih dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Boyolali dan Jawa Tengah.

Advertisement

Perempuan 24 tahun tersebut mengatakan latihan atlet parataekwondo tak ada bedanya dengan nondisabilitas. Yaitu pada pagi dan sore hampir setiap hari. Latihan rutin setiap Senin-Sabtu, sedangkan Minggu digunakan untuk olahraga ringan.

“Taekwondo kebetulan cabor baru di Peparnas, jadi saya atlet baru di bidang ini. Saya memilih pindah ke taekwondo untuk mencoba hal baru dan ingin ikut. Alhamdulillah juga sudah dapat panggilan [latihan]. Memilih taekwondo karena keinginan sendiri dan diarahkan pelatih. Sebelum di taekwondo, saya juga pernah mencoba bulutangkis,” jelas dia.

Advertisement

Boyolali mengirimkan 13 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Boyolali yang bakal mewakili Jawa Tengah dalam ajang Peparnas 2024. Ketua NPCI Boyolali, Suroto menyampaikan 13 atlet tersebut akan bertanding enam cabang olahraga (cabor). Enam cabor tersebut yaitu tenis meja, balap sepeda, anggar kursi, taekwondo, paraatletik, dan boccia. “Kami menargetkan mendapatkan 10 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu di Peparnas 2024. Insyaallah, semoga kami bisa mendapatkan hasil maksimal,” ungkapnya dalam rilis dari Pemkab Boyolali, Minggu.


Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif