Esposin, KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mencairkan dana senilai Rp3,49 miliar untuk pengamanan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dana hibah melalui APBD Karanganyar 2024 ini diberikan kepada Polres dan TNI. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bambang Sutarmanto mengatakan anggaran hibah untuk pengamanan Pilkada telah dicairkan pada 20 Juni lalu. Dengan perincian, hibah pengamanan untuk Polres Karanganyar senilai Rp2.340.564.000 dan TNI senilai Rp1.152.440.000.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Dana hibah ini akan digunakan untuk rangkaian setiap pengamanan Pilkada sampai selesai pelaksanaan Pilkada dilakukan.
"Anggaran hibah ini diberikan untuk pengamanan Pilkada Serentak baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, juga pemilihan bupati dan wakil bupati," kata Bambang, Senin (19/8/2024).
Bambang mengatakan anggaran penyelenggaraan Pilkada Serentak di Kabupaten Karanganyar tidak ada masalah, bahkan sudah selesai. Hal ini selepas Pemkab Karanganyar membayarkan anggaran pelaksanaan Pilkada kepada penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Lalu anggaran pengamanan melalui TNI dan Polri.
"Pemkab sudah mentransfer dana pilkada serentak 2024 kepada penyelenggara seperti KPU, Bawaslu, termasuk dengan TNI dan Polri yang sebelumnya sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah [NPHD]," kata Bambang.
Bambang mengatakan anggaran Pilkada untuk KPU dan Bawaslu Karanganyar dicairkan secara bertahap. KPU menerima anggaran total Rp35 miliar dan Bawaslu Rp7 miliar. Untuk tahap pertama, Pemkab membayarkannya 40 persen pada 24 November 2023 lalu. Kemudian untuk tahap kedua sebesar 60 persen dicairkan pada 20 Juni 2024 ini.
"Anggaran Pilkada disiapkan untuk satu putaran," katanya.