Esposin, SRAGEN — Pemkab Sragen akan merealisasikan pembangunan factory sharing pada tahun 2022 ini. Anggaran yang disiapkan jauh lebih besar ketimbang dari yang direncanakan tahun lalu.
Pemkab mengalokasikan R30,6 miliar untuk membangun facotry sharing atau rumah produksi bersama yang berlokasi di Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong ini. Anggaran Rp30,6 miliar ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) 2022. Tahun lalu, mereka mengestimasi pembangunan facatory sharing ini hanya akan menelan Rp13 miliar.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, pada 28 September 2021 datang berkunjung ke Desa Kragilan untuk melihat kesiapan Pemkab Sragen terkait pembangunan factory sharing tersebut. Factory sharing ini dikhususkan untuk memproduksi mebel dan furnitur yang menjadi salah satu produk unggulan Sragen.
Baca Juga: Factory Sharing di Gemolong Sragen Dibangun Tahun Ini, Dananya Rp30,6 M
Teten Masduki berharap standar mutu produk mebel yang dihasilkan dari factory sharing di Gemolong ini bisa setara standar industri. Di factory sharing ini proses produksi mulai dali pengolahan kayu, pengeringan, hingga proses setengah jadi dikerjakan dengan standar tinggi.
“Mengingat furnitur merupakan salah satu produk unggulan ekspor, standardisasi produk sangat penting. UMKM bisa kolabroasi di sana (factory sharing) bersama-sama yang dikelola oleh koperasi sehingga produk UMKM punya kualitas yang tidak kalah dengan industri,” terang Teten, kala itu, seperti dikutip dari sragenkab.go.id.