Wonogiri (Esposin)--Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri hanya mampu mengover 10% pemeliharaan jalan kabupaten dari dana APBD 2011 senilai Rp 2,5 miliar.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Menurut Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro, melalui Kabid Bina Marga DPU, Toto Prasojo, idealnya untuk perawatan jalan setiap tahun memerlukan dana sekitar Rp 25 miliar.
“Yang menjadi tanggung jawab kami adalah jalan kabupaten dengan panjang 1.029 kilometer dan jalan poros desa sepanjang 745 kilometer. Jalan poros desa merupakan jalan yang menghubungkan antar desa atau desa dengan kecamatan,” terangnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (7/12/2011).
Ia juga menyatakan, jumlah jembatan yang rusak karena bencana di tahun 2007 hingga akhir tahun 2011 ada 51 jembatan. Dari jumlah itu baru tertangani sembilan jembatan dari dana APBD Wonogiri karena pihaknya tidak mendapat alokasi dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk tahun 2011.
Di tahun 2012, ia kembali mengusulkan perbaikan 39 jembatan ke BNPB. Hanya, hal itu tidak untuk jalan raya. Sedangkan perbaikan jembatan yang ada di lingkungan desa yang menghubungkan antar RT atau RW bukan merupakan tanggung jawab DPU.
“Untuk jalan dan jembatan yang ada di lingkungan desa merupakan tanggung jawab warga dan warga bisa menggunakan dana PNPM serta swadaya. Jika semua bergantung kepada kami, kami tidak akan mampu,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk perbaikan jalan pun diprioritaskan akses ke jalan kabupaten hingga jalan negara.
(aak)