Espoin, SRAGEN — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Sragen mengakibatkan pohon berukuran besar di utara Kolam Renang Kartika Sragen tumbang, Senin (23/9/2024) petang.
Pohon tumbang tersebut menimpa dua unit warung makan milik warga dan satu unit sepeda motor. Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama karena kondisi gelap dan besarnya ukuran pohon.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro, kepada Esposin, Selasa (24/9/2024), mengungkapkan waktu kejadian diperkirakan sekitar pukul 17.00 WIB dan proses penanganan pohon tumbang tersebut baru selesai pukul 20.00 WIB. DIa menerangkan peristiwa itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 16.45 WIB. Hujan deras dan angin kencang itu, kata dia, mengakibatkan pohon beringin dengan diameter 1 meter tumbang dan mengalangi akses jalan.
“Pohon tumbang itu menimpa dua warung, yakni warung mi ayam dan warung tumpang KPU serta satu unit motor dan memutus kabel listrik. Pohon itu tumbang karena akarnya sudah tidak kuat dan lapuk,” jelas Triyono yang diamini Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen Giyanto.
Dia menjelaskan satu unit motor yang rusak itu Suzuki Satria (FU) berpelat nomor AD 6014 AJE dan dua warung rusak berat. Dia menjelaskan motor tersebut milik Ali Murtopo, 51, warga Desa Tangkil, Sragen. Dua warung yang rusak itu merupakan warung mi ayam milik Ngatiyem, 49, warga Kroyo, Karangmalang, Sragen, dan warung tumpang KPU milik Yoyok Mardiyanto, 54, warga Pecing, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen.
“Kerugian akibat pohon tumbang itu diperkirakan mencapai 8,5 juta. Akibatnya jaringan listrik di seputaran Kolam Renang Kartika padam untuk keamanan evakuasi dan akses alan terhambat. Durasi pemadaman diperkirakan cukup lama karena harus memutus tiga jalur listrik,” katanya.
Triyono mengatakan evakuasi melibatkan PLN, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perhubungan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Polri, dan relawan kebencanaan lainnya. Dia menyebut total ada 50 orang yang terlibat dalam evakuasi. Dia mengimbau kepada masyarakat agar memangkas batang pohon yang berpotensi tumbang.