Esposin, SRAGEN -- Banjir akibat Sungai Bengawan Solo meluap beberapa waktu kemarin mengakibatkan tanah bantaran sungai longsor atau ambrol tergerus arus sungai yang besar terutama di Sungai Bengawan Solo dan Sungai Mungkung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, saat dihubungi Esposin, Rabu (22/2/2023), menyampaikan dampak bantaran sungai yang longsor itu terjadi di wilayah Kecamatan Plupuh, Masaran, Tangen, dan Sragen Kota.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
BPBD Sragen berharap warga tetap waspada dalam kesiapsiagaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi. Hal itu seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
"Kami mengimbau kepada warga waspada dan untuk pemerintah desa agar membuat laporan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dengan tembusan Pemkab Sragen supaya ada penanganan,” jelas Agus.
Berikut ini, daftar empat kecamatan di Sragen yang terdampak luapan Bengawan Solo beberapa waktu kemarin:
1. Kecamatan Plupuh
a. Dukuh Karang, Desa Karanganyar: Jalan longsor 113 meter mengancam 6 KK.b. Dukuh Dungus, Desa Karanganyar: Bantaran sungai longsor 35 meter mengancam 3 KK.
c. Dukuh Jarak, Desa Karanganyar: Bantaran sungai longsor 24 meter mengancam 4 KK.