Esposin, WONOGIRI--Baru berselang dua pekan, penyakit chikungunya kembali terjadi di Lingkungan Kerdukepik, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kali ini penyakit yang disebarkan nyamuk itu menjangkiti dua orang warga. Satu korban saat ini dirawat jalan dan satu yang lain terpaksa rawat inap di sebuah rumah sakit swasta di Sukoharjo.
Warga setempat, Lesna Purnawan, kepada Esposin, Senin (11/11/2013) mengungkapkan pada Minggu (10/11/201) dirinya mendapat informasi dari keluarga korban yang terkena chikungunya. Menurut Lesna, kembali jatuhnya korban akibat chikungunya, membuat dirinya sebagai warga, khawatir penyakit tersebut akan menyebar.
Di sisi lain, dia menyayangkan sikap Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri yang sampai detik ini belum juga melakukan tindakan. "Ini ada dua korban baru lagi. Juga di Kerdukepik. Tapi anehnya dari Pemkab belum ada tindakan apa-apa. Fogging tidak ada, alasannya karena dana. Padahal, Kerdukepik ini kan lokasinya hanya ratusan meter dari pusat kota kabupaten, dari kantor DKK juga tidak jauh. Mengapa tidak langsung ditangani?" ungkap Lesna.
Kabar adanya penderita chikungunya dibenarkan Lurah Giripurwo, Tumino. Sayangnya, dia tidak tahu persis seperti apa kondisi warga itu kini. Tumino hanya mendengar ada seorang warganya yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit gara-gara chikungunya.