Esposin, SOLO -- Untung Wina Sukowati mengaku berubah cara pandangnya terhadap Sragen. Melihat Sragen saat ini membuatnya lebih yakin untuk mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat Sragen. Hal itu disampaikan Wina, sapaan akrabnya saat singgah di Griya Solopos pada Rabu (7/8/2024) siang.
Wina, sapaan akrabnya, terus membangun komunikasi dengan masyarakat Sragen guna mengetahui berbagai hal yang perlu dilakukan untuk memajukan wilayah setempat. Solusi atas berbagai permasalahan di tengah masyarakat Sragen tidak hanya dia dapatkan dari kunjungan ke berbagai tempat di kabupaten tersebut melainkan juga lewat pengalaman perjalanan ke beberapa negara luar negeri.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Sekembalinya dari perjalanan ke luar negeri tersebut, Wina mengaku berubah cara pandang terhadap Sragen. Melihat Sragen saat ini membuatnya lebih yakin untuk mengabdi sepenuh hati kepada setempat.
“Yang berbeda adalah saya baru melihat bagaimana saya harus mengabdi kepada Sragen. Di Sragen, saya melihat banyak [kondisi] yang menggugah hati saya,” kata putri mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono itu.
Pada Juli 2024, Wina mengunjungi tiga negara yakni Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Kanada selama sekitar sebulan. Banyak hal yang dia dapatkan dalam rentang waktu tersebut dan melihat setiap perkembangan Sragen membuat sudut pandangnya terhadap kabupaten yang berbatasan dengan Jawa Timur tersebut berubah setelah perjalanan itu.
“Saya tetap mengikuti setiap perkembangan, baik politik maupun hal lain. Kan sekarang ada media sosial yang membuat saya tetap bisa terhubung dengan masyarakat Sragen,” kata dia.
Melalui media sosial, Wina juga berusaha menghadirkan edukasi sekaligus semangat baru bagi masyarakat Sragen.
“Itu jadi semacam virtual travelling, jalan-jalan virtual bareng Mbak Wina bagi masyarakat. Sementara bagi saya, intinya saya menjadi lebih bersyukur, ternyata hidup saya selama ini selalu diberkati. Pada akhirnya itu menggugah saya untuk lebih membawa kemanfaatan bagi masyarakat Sragen,” ungkap Wina.