Esposin, KLATEN -- Rabu (21/9/2022) pukul 10.00 WIB, Slamet Riyadi yang mengemudikan truk molen bermuatan cor beton keluar dari pabrik di Ceper, Klaten. Slamet Riyadi, warga Desa Bulan, Kecamatan Wonosari itu berencana mengirim cor beton ke wilayah Delanggu.
Semula, truk melaju dengan lancar saat masuk ke jalan raya Jogja-Solo. Begitu mendekati traffic light simpang empat Penggung, truk tiba-tiba mengalami rem blong.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Spontan, hal itu mengagetkan Slamet Riyadi. Di saat bersamaan, Slamet Riyadi melihat banyak kendaraan berhenti di depan truknya menyusul lampu traffic light menyala merah.
Dalam kondisi seperti itu, Slamet Riyadi memilih tetap tenang. Dalam sekejap, Slamet Riyadi memutuskan menabrakkan truknya ke median jalan. Hal itu ditujukan agar truk molen yang dikemudikan tak menabrak beberapa kendaraan di depannya.
Di luar dugaan mampu melompati median jalan. Truk molen terus melaju hingga ke lajur lainnya.
Baca Juga: Jangan Kaget! Klaten Sudah Terapkan Pelat Nomor Putih lo
Di saat bersamaan, di lajur berlawanan terdapat sekitar tujuh kendaraan yang ingin melintas. Slamet Riyadi segera menyalakan lampu dim dan membunyikan klakson agar para pengendara kendaraan di depannya menyingkir sejenak.
Akhirnya, truk bisa berhenti setelah menabrak pagar Sub Terminal Penggung. Truk ringsek pada bagian depan.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara, pagar terminal yang rusak akibat ditabrak truk sepanjang 3 meter.
“Alhamdulillah tidak sampai ada korban. Saya tidak mengalami luka apa-apa," kata Slamet saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang Akibat Asap, Ganjar: Jangan Bakar Jerami!
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, turut mengecek kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Sub Terminal Penggung, Kecamatan Ceper itu.
“Dari perusahaan [cor beton] sudah menyampaikan bersedia memperbaiki pagar yang rusak,” ungkap Supriyono saat ditemui di Sub Terminal Penggung.