Esposin, SOLO--Hidup dalam keberagaman bukan hal baru bagi Diaz, 46. Ia terlahir dari orang tua yang berbeda agama. Ayah Diaz seorang muslim, sementara ibunya beragama Katolik.
Sedari kecil, Diaz keempat saudara kandungnya disekolahkan di yayasan pendidikan Katolik. Seiring waktu, kakak kedua dan adik pertama Diaz mualaf. Sementara Diaz bersama kakak pertama dan adik bungsunya tetap menjadi umat Katolik.