Esposin, KLATEN—Satgas Covid-19 Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, menyiapkan anggaran hingga senilai Rp80 juta guna mencegah sekaligus menanggulangi Covid-19 sepanjang 2022 ini.
Anggaran tersebut setara dengan delapan persen dari Dana Desa di Pluneng.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala Desa (Kades) Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Wahyudi, mengatakan kondisi di desanya masih tergolong zona hijau Covid-19. Meski seperti itu, Satgas Covid-19 Pluneng tetap menyediakan anggaran senilai Rp80 juta di tahun 2022.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, GOR Klaten Disiapkan Kembali untuk Isoter
"Dana desa yang kami miliki senilai Rp800-an juta. Tapi, kami memperoleh tambahan dari pemerintah pusat terkait penanganan administrasi kasus Covid-19 senilai Rp200 juta. Makanya, anggaran yang kami siapkan senilai Rp80 juta. Semoga, warga Pluneng tak ada yang terpapar virus corona," katanya kepada Esposin, Selasa (15/2/2022).
Wahyudi mengatakan Satgas PP Covid-19 juga sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk sementara dengan kapasitas tiga bed. Di Pluneng terdapat sekitar 2.906 jiwa yang tersebar di 8 RW dan 20 RT.
"Di Pluneng juga terdapat umbul. Semuanya kami minta tetap prokes. Semoga, di Pluneng enggak ada kasus Covid-19 lagi [sepanjang seluruhnya disiplin prokes]. Di tahun 2021, jumlah kasus Covid-19 di Pluneng mencapai enam kasus. Di samping itu terdapat satu kasus kematian," katanya.
Baca Juga: Siswa dan Guru Kena Covid-19, PTM 50 Persen di Klaten Dievaluasi