Esposin, SUKOHARJO -- Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sukoharjo akan ditutup pada Sabtu (20/1/2024). Dua ruas jalan yang ditutup yakni Jl. Dr. Muwardi dan Jalan Lingkar Timur Sukoharjo. Dua ruas jalan tersebut digunakan sebagai lokasi kirab budaya peresmian Taman Budaya Suryani Kabupaten Sukoharjo.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan kedua ruas jalan tersebut akan ditutup pada Sabtu pagi sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai. Sejumlah rekayasa jalan telah diatur selama penutupan jalan berlangsung.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Kendaraan dari arah Wonogiri menuju Solo akan dialihkan melalui Jl. Rajawali, kemudian menuju ke Jl. Samanhudi hingga ke Kantor Kementerian Agama dan tembus ke Jl. Jendral Sudirman. Begitupun sebaliknya," beber Toni, Jumat (19/1/2024).
Sementara pengendara dari Karanganyar menuju ke Wonogiri dialihkan melalui Jalan Lingkar Timur Sukoharjo menuju Jl. Jendral Sudirman. Sejumlah petugas gabungan akan ditempatkan di lokasi-lokasi penutupan jalan.
Sementara itu kirab budaya akan dimeriahkan dengan parade gunungan, kesenian reog hingga barongsai. Sedikitnya 12 gunungan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Sukoharjo akan di arak dalam kirab budaya itu.
Masing-masing kecamatan menyuguhkan gunungan bertemakan produk unggulan masing-masing. Kecamatan Sukoharjo akan menyuguhkan Gunungan Jenang Kedung Gudel, Bendosari menyuguhkan hasil tani nonbuah. Sementara dari Nguter akan menyajikan empon-empon khas pembuatan jamu. Kecamatan Bulu menyuguhkan lemper dan legondo.
Selain itu, Tawangsari akan menyajikan gunungan krasikan, Weru akan menyuguhkan alakatak dan krupuk watukelir. Disusul Baki dengan gunungan jajanan pasarnya, Gatak dengan kerajinan rotan, dan Kartasura dengan produk tahunya. Grogol akan menyajikan kerajinan plastik, Polokarto gunungan jambu dan buah-buahan, serta Mojolaban dengan gunungan krupuknya.
Kesenian reog juga akan disajikan di empat lokasi yakni di simpang empat Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Sukoharjo, simpang empat RSUD Ir Soekarno Sukoharjo, simpang empat Taman Pakujoyo dan di depan Taman Budaya Suryani Sukoharjo. Akan ada bazar UMKM juga.
Ruang Ekspresi dan Berkesenian
Sebelumnya Pemkab Sukoharjo telah menggelar soft launching Taman Budaya Suryani dan pengukuhan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) pada Kamis (28/12/2023) malam.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam sambutannya membeberkan Taman Budaya Suryani dibangun sebagai upaya memberi ruang ekspresi dan sosialisasi karya seni kepada para kreator atau pelaku seni, khususnya di Kabupaten Sukoharjo.
Etik meminta gedung ini dapat dijadikan sebagai wadah bertemunya para seniman dengan masyarakat untuk mempertunjukkan hasil karya mereka di bidang seni dan budaya.
Taman budaya ini dilengkapi dengan pendopo, amphitheater, dan ruang pameran. Diharapkan seniman Sukoharjo dari berbagai cabang seni bisa menyalurkan kreativitasnya.
Sebagai informasi, proyek pembangunan Taman Budaya Suryani Sukoharjo menjadi kewenangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo. Pembangunan Taman Budaya Suryani yang rampung dibangun 27 November 2023 lalu itu menelan Rp11,918 miliar.
Gedung ini berdiri di lahan seluas 1,3 hektare dan memiliki beberapa ruang. Di antaranya seperti tersedianya tempat untuk sanggar tari, karawitan, pedalangan, seni rupa, lesung, ketoprak, reog, hingga jatilan.