Solo (Esposin)--Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) geram dengan kinerja anak buahnya lantraran masih sepinya peminat bus tumpuk sejak dioperasikan pekan lalu.
Dia memberikan waktu sepekan ke depan kepada pengelola bus untuk membenahi manajemen. Penegasan itu disampaikan Jokowi di sela-sela Jambore Pasar Tradisional di Pasar Gede Minggu (3/4/2011) siang.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Ilmunya tidak dipakai harus selalu aku nih bagaimana. Pakai ilmu marketing gitu lho. Seharusnya sudah terbiasa berpikir seperti itu. Sepekan ini saya lihat dulu, jangan sedikit-sedikit aku,” katanya.
Jokowi menilai tidak ada persoalan krusial yang menyebabkan pasar sepi peminat. Menurut dia hanya persoalan manajemen pengelolaan yang harus dibenahi. Sederet trik bisa dilakukan untuk memancing minat masyarakat. Termasuk memberikan kemudahan dalam akses informasi dan pembelian tiket.
“Ini baru awal. Manajemen pengelolaan perlu dipermudah, bisa di Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Penjualan tiket bisa di hotel-hotel,.travel biro atau secara online termasuk di Bandara,” papar dia.
kur