Boyolali (Esposin) - Nasib nahas menimpa rombongan pengantar jemaah calon haji yang berasal dari Weleri, Kabupaten Kendal. Minibus Curug Sewu Jaya bernomor polisi H 1423 CD yang mereka tumpangi jatuh ke dalam jurang di dekat jembatan Ngangkruk, Desa Penggung, Boyolali Kota pada Rabu (5/10/2011) sore.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Peristiwa nahas terjungkirnya mini bus ini membuat dua orang penumpangnya tewas. Sedangkan sebanyak 18 penumpang lain mengalami luka-luka baik ringan maupun berat karena terjepit bodi bus. Korban tewas bernama Nur Wati, 53, warga Weleri RT o5 RW V, Weleri, Kendal dan Yatemi, 50, warga Weleri RT 06 RW V, Weleri, Kendal. Nur Wati tewas di lokasi kejadian sedangkan Yatemi meninggal dalam perjalanan ke RSUD Pandanarang.
“Saya kurang tahu pasti tadi kecelakaannya. Saya tengah bekerja di bengkel lalu mendengar suara keras. Setelah saya lihat ternyata ada mini bus yang masuk jurang di depan,” tutur salah satu saksi, Supri saat ditemui wartawan. Sedangkan saksi lainnya Sunardi menuturkan lalu lintas dalam keadaan sepi saat mini bus itu melintas. Ia mendengar suara yang cukup keras lalu mendatangi asal suara yang ternyata sebuah mini bus terjun bebas dan terbalik di jurang depan bengkelnya.
Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib didampingi Kasatlantas Iptu Sugino mengatakan dari hasil penyelidikan petugas diduga penyebab kecelakaan adalah sopir minibus dalam keadaan mengantuk. Diduga, sang sopir kelelahan dan kecapekan seusai mengantar rombongan haji ke Donohudan, Ngemplak.
"Mereka usai mengantar rombongan jemaah calon haji dari Kabupaten Kendal. Mereka lantas bermaksud pulang ke Kendal dari Donohudan, Ngemplak," katanya. Lebih lanjut, ia menerangkan minibus yang dikemudikan warga Kendal mengalamai kecelakaan tunggal. Mini bus sempat menabrak pembatas jalan dan tergelincir ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. “Sopir mengalami patah tangan ia tengah dirawat di RSU Umi Barokah Boyolali,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres yang mendatangi langsung para korban di RSUD Pandanarang menghimbau agar para pengantar tidak perlu beramai-ramai mengantar jemaah calon haji hingga ke embarkasi. “Ini jadi catatan tersendiri, tak perlu mengantar hingga ke embarkasi. Sebab, di sana pun juga tidak boleh masuk. Hanya jemaah calon haji yang diperkenankan masuk ke dalam,” tandasnya.
rid