Esposin, KARANGANYAR — Tak hanya cerita pendaki Gunung Lawu tersesat yang berhasil turun setelah dituntun burung jalak. Kisah serupa juga terjadi di balik penemuan jasad manusia di objek wisata air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Burung jalak Lawu ini kabarnya menuntun saat tim gabungan polisi, TNI, dan sukarelawan menyisir di aliran air Grojogan Sewu pada Jumat (24/2/2023). Cerita itu dibagikan salah satu anggota yang ikut membantu proses penyisiran, Edi Purwanto kepada Esposin.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Edi bercerita ada puluhan orang yang melakukan penyisiran di area Grojogan Sewu. Penyisiran di mulai sejak pukul 08.00 WIB. Namun di saat dilakukan penyisiran itu, salah satu anggota melihat burung jalak lawu. Burung ini mencoba memberi tanda dan menuntunnya menuju sebuah lokasi.
"Saat diikuti burung jalak itu menuju aliran air dan di situ dilihat ada potongan tubuh. Saya sampai merinding ini ceritanya," ujar dia.
Kisah burung jalak ini juga diamini pegawai pemasaran Objek Wisata Grojogan Sewu, Eko Wiyono, yang ikut dalam proses pencarian tersebut. Dia mengatakan jasad tubuh tak utuh yang ditemukan sehari setelah penemuan potongan kaki kanan, ditemukan di dalam bebatuan aliran air Grojogan Sewu. Jasad itu ditemukan sudah dalam kondisi rusak dan kehilangan kaki kanan.
Karena kondisinya yang sudah rusak sehingga tak bisa dikenali lagi identitas maupun jenis kelaminnya. "Temuan tubuh langsung dievakuasi tim Inafis untuk dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo," katanya.