Esposin, SRAGEN — Gedung RSUD Tangen, Sragen, senilai Rp19 miliar sudah selesai dibangun. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menargetkan RSUD tipe D tersebut sudah beroperasi pada hari ulang tahunnya yang ke-48, yakni 23 Juni 2022.
Sebelum RSUD Tangen dioperasikan, Pemkab Sragen masih harus mengeluarkan uang yang tak sedikit, yakni Rp3,8 miliar di 2022. Uang itu untuk menata lingkungan di sekitar RS.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen, Hargiyanto, menyampaikan pembangunan gedung lantai II itu sudah selesai. Semua fasilitas yang menjadi syarat untuk RSUD tipe D, kata dia, sudah terpenuhi. Salah satunya kamar pasien yang berjumlah 50 unit.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Pembangunan RSUD Tangen Dilanjutkan
“Kami sekarang tinggal penataan lingkungan, seperti pagar, paving, lampu, dan seterusnya. Kami mengalokasikan anggaran untuk penataan lingkungan RSUD Tangen senilai Rp3,8 miliar. Untuk memenuhi target operasional Juni, kami juga proses menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya saat dihubungi Esposin, Jumat (31/12/2021).
Bupati Yuni meninjau langsung gedung anyar itu pada Jumat siang. Yuni memastikan kualitas bangunan bagus. Ia melihat langsung lorong-lorong bangunan dan kamar-kamar pasien yang sudah siap untuk operasional.
Baca Juga: Bupati Sragen Sidak, RSUD Tangen Ditarget Rampung Desember 2021
Yuni menerangkan pengelolaan RSUD Tangen ini harus dalam format badan layanan umum daerah (BLUD). Dia melihat secara umum kualitas bangunan gedung bagus. Keberadaan RSUD Tangen ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di utara Bengawan Solo yang jangkauan jauh bila harus ke RSUD Sragen.
“RSUD ini insya Allah bermanfaat. Warga di perbatasan Grobogan dan Ngawi memungkinkan untuk berobat ke sini. Kami memberikan pelayanan terbaik, bukan hanya gedungnya yang bagus, tetapi SDM-nya juga berkualitas. Kenapa saya melakukan asesmen para dokter? Salah satunya untuk kebutuhan direktur baru di RSUD ini,” jelas Yuni.