Esposin, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten dan instansi vertikal di Karanganyar bergerilya membagikan ribuan paket beras kepada masyarakat terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Tujuan mereka meringankan beban masyarakat terdampak PPKM Darurat.
Pada Jumat (16/7/2021), anggota satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar membagikan 200 nasi bungkus kepada masyarakat di Jalan Lawu dari simpang empat Papahan hingga simpang lima Bejen.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Tidak hanya membagikan nasi bungkus, mereka juga menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada masyarakat. Anggota Satpol PP membawa selembar kertas bertulisan "Terima kasih pengorbanannya untuk PPKM Darurat. Mohon maaf atas ketentuan PPKM Darurat".
Baca juga: Tempat Isolasi Terpusat BLK Karanganyar Mulai Terisi Warga Positif Corona
Aksi itu mengundang respons positif. Bahkan, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, juga tergerak dan menyiapkan 250 paket beras dalam kemasan 5 kilogram. Bupati menyerahkan bantuan tersebut kepada Satpol PP Kabupaten Karanganyar untuk dibagikan.
“PPKM Darurat ini berdampak pada masyarakat. Pak Bupati kan juga merasakan hal yang sama sejak awal. Kami ditugasi Pak Bupati memberikan beras sekaligus meminta maaf dan meminta masyarakat sabar dan ikhlas,” tutur Kepala Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, kepada Esposin, Minggu (18/7/2021).
Berbagi Tidak Mengurangi Rezeki
Satpol PP membagikan 250 paket beras itu bertahap mulai Minggu. Sasaran bantuan adalah masyarakat yang berada di Jalan Lawu, seperti pedagang kaki lima (PKL), pemulung, tukang becak, tukang parkir, supeltas, dan lain-lain.“Dari kantong Pak Bupati. Kami bagikan langsung supaya tidak menyebabkan kerumunan. Pak Bupati juga mengajak masyarakat yang mampu untuk berbagi. Wong berbagi tidak mengurangi rezeki. Pak bupati mengajak masyarakat berempati kepada lingkungan sekitar,” ungkap dia.
Baca juga: Bupati Minta RSUD Karanganyar Hanya Fokus Tangani Pasien Covid-19
Dihubungi secara terpisah, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membenarkan kegiatan tersebut. Dia meminta bantuan Satpol PP sekaligus untuk mengedukasi masyarakat perihal PPKM Darurat.
“Lewat Satpol PP supaya bisa sambil mengedukasi dan memberikan beras. Pager mangkok itu kan sudah berjalan baik di lingkungan masing-masing. Apalagi kepada yang isolasi mandiri,” ujar dia saat dihubungi Esposin, Minggu.
Selain Bupati, Polres dan Kodim 0727/Karanganyar juga memberangkatkan 1.200 paket beras ukuran 5 kilogram ke 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Sasaran bantuan adalah PKL, ojek online, tukang becak, dan warga lain terdampak PPKM Darurat.
“Kami salurkan juga lewat 17 polsek di Kabupaten Karanganyar. Beras bantuan dari Kapolri. Ini untuk tahap pertama. Rencana nanti bertahap. Teknis sasaran bhabinkamtibmas dan babinsa di wilayah masing-masing yang akan membagi agar tidak dobel. Selain beras juga dibagikan masker,” tutur Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, saat dihubungi Esposin, Minggu.
Data yang dihimpun dari Sub Bagian Humas Polres Karanganyar, pembagian paket beras dan masker di wilayah Kecamatan Karanganyar dilakukan di simpang empat Pegadaian Karanganyar, Taman Pancasila, dan Pasar Jungke Karanganyar.