Esposin, KLATEN–Bupati Klaten, Sri Mulyani, menggelar kegiatan sambang warga di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Kamis (8/8/2024). Pada kesempatan itu, Mulyani meresmikan gedung serbaguna Kembang Wungu yang menjadi aset desa.
Sambang warga di Karangwungu turut dihadiri Sekda Klaten, Asisten, staf ahli, serta kepala OPD. Kegiatan itu juga dihadiri Forkopimcam, kades, serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Karangdowo.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kepala Desa Karangwungu, Sudarjo, mengatakan Karangwungu memiliki banyak potensi dan aset. Salah satu asetnya adalah lapangan desa dan gedung serbaguna.
Dia berharap gedung serbaguna yang telah diresmikan oleh Bupati Klaten dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi pendapatan asli desa.
“Dengan diresmikannya gedung serbaguna oleh Bupati Klaten Sri Mulyani ini semoga nantinya dapat dikelola menjadi pendapatan asli Desa Karangwungu dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Sudarjo berdasarkan keterangan tertulis dari Bagian Prokopim Setda Klaten yang dikutip Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, ,Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan sambang warga merupakan ajang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah.
Dia menambahkan sambang warga juga merupakan kegiatan untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, menyerap aspirasi masyarakat, serta memperkenalkan potensi desa.
"Ada pelayanan kesehatan, kependudukan, informasi pendidikan, bazar paket murah, bazar UMKM dan lainnya. Kami juga menyerap aspirasi, masukan, kritikan serta melihat secara langsung kondisi wilayah," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Karangwungu atas terselenggaranya kegiatan sambang warga tersebut. Terkait gedung serbaguna yang diresmikan, dia berharap dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Alhamdulillah gedung serbaguna ini sudah selesai dikerjakan, hampir tiga tahun lamanya proses pembangunannya. Gedung serbaguna dengan nama Kembang Wungu ini semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Tolong jaga dan rawat aset desa ini, agar keberlangsungannya terjaga," pungkasnya.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan oleh Bupati Klaten. Bantuan dari BAZNAS Klaten terdiri dari bantuan sembako untuk muazin dan marbot musala masing-masing senilai Rp200.000 untuk 15 penerima.
Bantuan jamban sehat untuk dua orang masing-masing senilai Rp2,5 juta. Bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah untuk 10 penerima dengan masing-masing Rp400.000.
Bantuan lain dari PT BPR Bank Klaten (Perseroda) berupa penyerahan tabungan untuk 10 anak yatim atau tidak mampu dengan masing-masing senilai Rp250.000. Dari PDAM Tirta Merapi Klaten berupa bantuan sembako untuk 10 warga miskin masing-masing senilai Rp200.000.
Bantuan lain berupa bantuan sembako untuk 10 orang senilai Rp200.000 dari PT Aneka Usaha. Selain itu ada penyerahan santunan kematian serta penyerahan simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.