Esposin, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar menggelar apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada Kamis (24/8/2023).
Bupati Karanganyar, Juliyatmono bertindak sebagai pemimpin apel. Apel digelar sebagai antisipasi dampak musim kemarau karena El Nino yang diperkirakan sampai Oktober mendatang.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Didampingi Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dan Dandim Letkol (Inf) Andi Army Yudha Ardhitama, Bupati mengecek pasukan dan peralatan kesiapsiagaan bencana.
Dalam sambutanya, Bupati meminta seluruh warga mewaspadai ancaman musim kemarau panjang dampak El Nino. Diperkirakan musim kemarau panjang akan terjadi hingga Oktober nanti. Pemkab dibantu Polisi dan TNI siap untuk menghadapi ancaman El Nino, baik kesiapsiagaan personil maupun peralatan.
"Kita perlu penanganan antisipasi bersama untuk musim kemarau ini. Tapi juga harus diimbangi dengan ikhtiar. Maka saya akan beri hadiah umrah ke Tanah Suci. Di sini ada yang hafal 10 juz tidak?" tanya Bupati di atas podium kepada peserta apel.
Bupati meminta bagi peserta apel yang menghafal 10 juz Al-qur'an untuk maju ke depan. Namun sayangnya tidak ada yang merespons permintaan Bupati.
Bupati pun menurunkan menjadi lima juz, tiga juz, dua juz hingga satu juz. Barulah ada salah satu peserta yang maju dan menerima hadiah dari Bupati tersebut. Peserta penerima hadiah umrah adalah Kasat Binmas Polres Karanganyar, AKP Lukman.
"Alhamdulillah ada yang hafal satu juz. Saya akan berangkatkan umrah tanggal 16 September nanti untuk mendoakan agar Karanganyar aman dari kebakaran hutan," ucap Bupati.
AKP Lukman mengaku sangat bersyukur menerima hadiah umrah dari Bupati Karanganyar.
"Ini panggilan buat saya ke Tanah Suci," kata dia.
Sebagaimana permintaan Bupati, AKP Lukman akan berdoa di depan Ka'bah untuk Kabupaten Karanganyar agar terbebas dari bencana termasuk kebakaran hutan dan lahan.