Esposin, WONOGIRI -- Seorang kakek-kakek berusia 85 tahun, Kromo Sentono, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mahoni, Rabu (5/7/2017). Warga Dusun Jagir RT002/RW001Desa Waleng, Girimarto, Wonogiri, itu bunuh diri diduga karena tak kuat menahan sakit yang tak kunjung sembuh.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Informasi yang dihimpun Esposin, orang pertama yang menemukan jasad Kromo menggantung adalah anak kandungnya, Sugiyanto, 45, pukul 05.30 WIB. Jasad Mbah Kromo ditemukan sudah dalam kondisi kaku tergantung dengan seutas tali plastik warna biru di pohon mahoni di pekarangan belakang rumahnya.
Awalnya Sugiyanto mendapat kabar ayahnya pergi meninggalkan rumah. Padahal, saat itu ia dalam kondisi sakit. Kemudian anak-anak Mbah Kromo, termasuk Sugiyanto, berusaha mencarinya. Namun, Sugiyanto menemukan Mbah Kromo sudah tidak bernyawa.
Selanjutnya, kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa dan kepolisian setempat. "Dari keterangan keluarga korban selama ini Mbah Kromo mengidap sakit menahun yang tak kunjung sembuh. Hasil pemeriksaan dari tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban dinyatakan meninggal dunia murni gantung diri,” kata Camat Girimarto, Suparmo.