Esposin, BOYOLALI -- Seorang perempuan lanjut usia (lansia) warga Dukuh Tegalsari, RT 003/ RW 004 Desa Canden, Sambi, Sarinah, 80, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon tua area permakaman desa setempat, Selasa (28/2/2017) sore.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Informasi yang dihimpun Esposin di Mapolsek Sambi, Rabu (1/3/2017), Sarinah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh menantunya, Sukarno, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Sukarno baru pulang dari sawah melihat rumah dalam kondisi kosong.
Ia lantas bertanya kepada istrinya yang saat itu rewang di acara hajatan tetangganya. Namun, istrinya juga tak tahu keberadaan ibunya. Mereka lantas bersama-sama mencari Sarinah di sekitar rumah Dukuh Tegalsari, RT 003/RW 004 Desa Canden, Sambi.
Betapa terkejutnya mereka ketika melihat sesosok mayat menggantung pada sebuah pohon di permakaman Kyai Ageng Sempayak tak jauh dari rumah mereka. Setelah didekati, sesosok mayat itu ternyata ibu mereka. Saat ditemukan, kondisi tubuh perempuan tua itu sudah tak lagi bernyawa.
Pasangan suami istri itu lantas menurunkan Sarinah dan membawanya masuk ke dalam rumah. Warga, para tetangga, serta polisi segera berdatangan.
Kanitreskrim Polsek Sambi, Bripka Pongky Ristono, yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Polisi menemukan adanya bekas luka jeratan di leher Sarinah.
Diduga, Sarinah sengaja mengakhiri hidupnya karena masalah kejiwaan. “Korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi,” ujarnya mewakili Kapolsek Sambi, AKP Bambang Rusito kepada Esposin, Rabu.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, jelas Pongky, Sarinah mengalami depresi sejak beberapa tahun lalu saat suami dan anak meninggal dunia. Suaminya meninggal karena sakit. Tak berselang lama, anaknya menyusul ayahnya karena kecelakaan.
“Sejak itulah, korban ini sering depresi. Korban ini sering pikun dan kadang kurang waras,” jelasnya.
Setelah pemeriksaan medis dan visum, Sarinah lantas dimandikan dan dikafani. Polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain tali plastik warna hijau sepanjang 1,5 meter. Tali itulah yang dipakai Sarinah mengakhiri hidupnya. Selain itu, polisi juga menemukan jarit Sarinah.