Esposin, SOLO – Bungker Balai Kota Solo masih menyisakan tanda tanya. Sejarawan UNS, Tunjung W Sutirta menyatakan kemungkinan bungker tersebut merupakan gudang senjata.
Keberadaan bungker yang ditemukan balai kota tersebut secara fisik memiliki ciri bangunan kolonial.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tunjung berpendapat keberadaan bungker tidak berkaitan langsung dengan Keraton Solo dan Mangkunegaran.
“Cirinya lebih condong kepada bangunan kolonial. Bungker tersebut jauh dari kesan adat Jawa Islam dan Hindu. Jadi di atas bungker tersebut dulunya merupakan wilayah teritorial Belanda,“ terangnya, Kamis (14/11/2013).
Tunjung berpendapat bungker tersebut bukan merupakan tempat penampungan air. Hal ini karena pada masa lalu, wilayah Solo merupakan wilayah yang memiliki cadangan air melimpah.
“Kalau penampungan air saya rasa tidak. Bungker tersebut lebih kepada gudang senjata atau arsenal, atau mungkin tempat berlindung saat terjadi perang,“ jelasnya.