Esposin, SRAGEN — Perum Bulog mulai mendistribusikan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) ke 208 desa dan kelurahan di Kabupaten Sragen mulai Kamis (14/9/2023). Beras tersebut akan disalurkan kepada 70.117 keluarga penerima manfaat mulai Jumat (15/9/2023).
Setiap KPM akan menerima 10 kg beras berkualitas medium per bulan selama tiga bulan dan tidak boleh diperjualbelikan. Tiga kecamatan yang lebih dulu mendapat kiriman beras CPP adalah Sumberlawang, Karangmalang, dan Tangen. Beras tersebut dikirim langsung ke desa-desa kemudian selanjutnya pendistribusian ke KPM diserahkan ke pemerintah desa dan kelurahan setempat.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kelurahan Kroyo menjadi salah satu wilayah di Kecamatan Karangmalang yang mendapat bantuan beras Bulog. Di sana ada 247 KPM. “Kami mulai distribusi kepada warga pada Jumat besok. Bagi penerima yang tidak bisa hadir beras akan kami antar ke rumah yang bersangkutan," Lurah Kroyo, Firman Lugas Argadinata.
Ia mengaku mengajukan usulan 290 keluarga jadi penerima bantuan. Namun yang disetujui hanya 247 keluarga.
Camat Karangmalang, Ariska Taminawati, menyampaikan KPM bantuan beras ini adalah mereka yang masuk sasaran program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT). Jumlah penerima bantuan beras itu, kata dia lebih sedikit bila dibandingkan penerima bantuan yang sama pada Mei lalu.
“Pada Mei lalu ada 2.858 KPM sekarang menjadi 2.785 KPM. Kemungkinan yang sudah meninggal langsung dicoret. Data penerima didasarkan pada DTKS [data terpadu kesejahteraan sosial] dan P3KE [pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem],” jelasnya.
Teknis penyaluran bantuan diserahkan kepada desa/kelurahan masing-masing. Ada perbedaan teknis penyalurannya bila dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya tanda terima cukup berupa tanda tangan atau cap jempol. Sekarang penerima harus difoto saat menerima beras. “Hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi aparat pemerintah desa/kelurahan. Jadi penerima harus datang sendiri,” katanya.
Dia mewanti-wanti untuk beras bantuan ini dilarang dijual atau diperjualbelikan tetapi harus dikonsumsi sendiri. Pengawasannya dilakukan antarwarga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, menerangkan kualitas dan kuantitas beras sudah dicek tim Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) di Gudang Bulog sebelum didistribusikan.
Berikut Daftar Pengiriman Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah pada Kamis (14/9/2023)
Kecamatan Sumberlawang (5.149 keluarga)
- Cepoko 292 keluarga
- Hadiluwih 385 keluarga
- Jati 397 keluarga
- Kacangan 398 keluarga
- Mojopuro 299 keluarga
- Ngandul 476 keluarga
- Ngargosari 827 keluarga
- Ngargotirto 822 keluarga
- Pagak 350 keluarga
- Pendem 313 keluarga
- Tlogotirto 590 keluarga
Kecamatan Karangmalang (2.785 keluarga)
- Guworejo 273 keluarga
- Jurangjero 301 keluarga
- Kedungwaruk 449 keluarga
- Kroyo 247 keluarga
- Mojorejo 318 keluarga
- Pelemgadung 300 keluarga
- Plosokerep 248 keluarga
- Plumbungan 196 keluarga
- Puro 268 keluarga
- Saradan 185 keluarga
Kecamatan Tangen (2.284 keluarga)
- Denanyar 311 keluarga
- Dukuh 318 keluarga
- Galeh 374 keluarga
- Jekawal 325 keluarga
- Katelan 344 keluarga
- Ngrombo 369 keluarga
- Sigit 243 keluarga