Esposin, SOLO – Pembukaan Solo Investment and Public Service 2024 pada Kamis hingga Minggu (30/5-2/6/2024) di Paragon Mall Solo menandai hampir berakhirnya Solo Great Sale (SGS) 2024.
Pembukaan agenda yang menghadirkan 26 gerai pelayanan dari Unit Perangkat Daerah (UPD) Solo itu dihadiri langsung oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Edi Eko Cahyono, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) sekaligus Ketua SGS 2024, Ferry Septha Indrianto, beserta para pejabat lainnya.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Pantauan Esposin, Wakil Wali Kota Solo tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.30 WIB. Sedangkan Wali Kota Solo tiba di lokasi acara sekitar pukul 11.30 WIB, bersamaan dengan pembukaan yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota.
Dalam sambutannya, Teguh Prakosa menyampaikan selamat apresiasi atas SGS 2024 yang di akhir acaranya terdapat pameran Solo Investment and Public Service Expo 2024.
“[SGS 2024] Di pengujungnya, akan berakhir, akan ditutup, tapi diakhiri dengan kegiatan kolaborasi BUMN, UMKM, dan teman-teman Kadin. Sekaligus memperkenalkan Mall Pelayanan Publik,” ungkap Teguh.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara secara simbolis dengan pemukulan kentong oleh tamu-tamu itu.
Tampak setelah acara pembukaan itu, Gibran langsung meninggalkan lokasi acara. Namun, ketika ditanya oleh wartawan tentang Soloraya Heli Tour yang merupakan bagian dari program SGS itu, ia tidak banyak menjawab, hanya menyatakan dukungannya.
“Itu [Soloraya Heli Tour] programnya SGS dan Kadin ya. Dari kami sih mendukung inovasi-inovasi, hal-hal baru yang sekiranya bisa meningkatkan pariwisata di Kota Solo,” ungkap dia.
Pada saat yang bersamaan, Teguh Prakosa tampak masih berjalan-jalan dari satu stan ke stan yang lainnya. Tampak pula, yang awalnya dia mengenakan kemeja bermotif batik warna merah, telah berganti menjadi kemeja bermotif batik warna cokelat.
Kepada Esposin, Teguh Prakosa menyampaikan dengan candaan, “Karena dapat baju baru, ya acaranya bagus,” kata dia sambil tertawa.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa terselenggaranya acara itu karena kolaborasi Kementerian BUMN, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Solo, Kadin Solo, serta UMKM di Solo.
“Tujuannya adalah meningkatkan kelas UMKM Solo. Selain itu menarik investasi bukan hanya di Kota Solo tapi juga di Soloraya,” ungkap dia.
Dia menganggap pameran yang akan digelar mulai Kamis hingga Minggu dan menghadirkan 26 gerai pelayanan dari Unit Perangkat Daerah (UPD) itu mampu mendorong pendewasaan bagi UMKM di Solo.
“Ke depan mestinya ada kemandirian, satu atau dua tahun ke depan, mestinya mereka bisa berdiri sendiri, dan kami [Pemkot Solo] ini hanya sebagai konsultan atau yang mengontrol,” jelas dia.