Esposin, KARANGANYAR -- Bocah berumur delapan tahun bernama Leonidez Grace Oei hanyut dan tenggelam di aliran sungai dekat Jembatan Kalongan, Papahan, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (10/2/2024) sore.
Korban saat itu tengah asyik bermain dengan kakak dan teman-temannya di pinggir jembatan Kalongan. Nahas, saat bermain tersebut, korban diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian, korban bersama kakak dan satu temannya bermain di pinggir jembatan Kalongan sekitar pukul 17.15 WIB atau menjelang Magrib.
Saat itu korban bermain lempar-lemparan kerikil ke arah sungai. Korban kemudian diduga terpeleset hingga hanyut terbawa arus sungai di wilayah Papahan, Karanganyar, tersebut. Kakak korban langsung berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan ke lokasi.
Warga selanjutnya melaporkan kejadian itu ke aparat desa dan ditindaklanjuti dengan laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Polres Karanganyar.
Sekretaris BPBD Karanganyar, Danang Kusuma Wardana, mengatakan langsung membuka operasi search and rescue (SAR) untuk mencari korban tenggelam di wilayah Jembatan Kalongan. Operasi SAR gabungan resmi dibuka pukul 18.30 WIB.
"Arus sungai sangat deras sehingga untuk pencarian dilakukan dengan memasang jaring di dua lokasi, yakni di Perumahan Kahuripan dan Jembatan Gabahan," kata dia dijumpai Esposin di lokasi.
Dia mengatakan pemasangan jaring dilakukan agar korban tidak sampai terlalu jauh hanyut terbawa arus sungai di Papahan, Karanganyar. Selain memasang jaring, dipasang juga lampu sorot di sekitar Jembatan Kalongan.
"Operasi pencarian dengan menyusuri sungai tidak memungkinkan dilakukan malam ini. Karena tidak ada penerangan dan arus terlalu deras," kata dia.
Berdasarkan pantauan Esposin di lokasi, warga terlihat berdatangan ke sekitar Jembatan Kalongan. Mereka melihat lokasi kejadian korban hanyut di aliran sungai.
Sementara ibu korban, Endah Sri Hastuti, 40, warga Kalongan Wetan RT 003/RW 017 Papahan, Karanganyar, tampak sedih menunggu kabar putranya di rumah warga setempat.