Esposin, KARANGANYAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mulai melakukan sosialisasi antisipasi bencana ke masyarakat di kawasan rawan bencana alam di Karanganyar. Langkah tersebut untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang besar lantaran sudah memasuki musim hujan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan langkah sosialisasi antisipasi bencana dilakukan. Karena sejumlah kawasan di Karanganyar rawan tanah longsor. Seperti Tawangmangu, Jumantono, Jatipuro, Kerjo, dan Jatiyoso yang sudah diguyur hujan beberapa waktu terakhir.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Baca juga: Joss! Desa Plosorejo Karanganyar Jadi Pionir Desa Tuntas Vaksin
Menurutnya, awal musim hujan berpotensi tinggi terjadi bencana tanah longsor di kawasan tersebut lantaran saat musim kemarau muncul retakan-retakan tanah yang cukup besar. Pihaknya saat ini juga memperkuat konsolidasi dengan para relawan untuk bersiap apabila terjadi bencana alam saat musim hujan.
“Di daerah-daerah tersebut kami pantau ada retakan-retakan tanah karena kemarau panjang kemarin. Tanah akan mudah longsor apabila terkena hujan dengan intensitas tinggi. Makanya kami mulai bergerak untuk mengantisipasi agar dampak yang muncul bisa diminimalisasi,” ucap dia kepada espos.id, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Gibran Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Pengamat Politik Refly Harun: Cek Ombak
Penanganan Bencana di Karanganyar
Bagoes juga mengatakan sejumlah EWS yang dipasang terpantau dalam kondisi berfungsi dan bisa memberikan pertanda sebelum bencana berdampak ke pemukiman terdekat. Rencananya, sinyal EWS juga akan dikoneksikan ke gawai pintar di posko BPBD untuk mempercepat penanganan.
“Kalau sudah ada sinyal, masyarakat kami imbau agar segera mencari lokasi yang lebih aman. Nanti masyarakat di lokasi tanpa EWS bisa menghubungi kontak kami di 0271 495 997 dan 0811 2637 243 untuk penanganan darurat,” beber dia.
Baca juga: 3 Warga Sragen Dibekuk Polisi Karanganyar Gara-gara Transaksi Sabu-Sabu
Selain potensi bencana tanah longsor, BPBD Karanganyar juga mengantisipasi terjadinya bencana alam banjir saat musim hujan. Sejumlah spanduk sudah dipasang di beberapa sungai untuk mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Masyarakat juga kami imbau jangan membuang sampah di sungai. Sungai itu bukan tempat sampah. Kebiasaan ini jangan diteruskan karena akan menyebabkan banjir dan merugikan mereka sendiri,” terang dia.